Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Kian Sadis, Golok Beraksi, Uang Diambil

Kompas.com - 17/09/2012, 21:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi perampokan di Jakarta Timur kian meresahkan. Selain beraksi siang hari bolong, pelaku juga turut menyertakan tindakan kekerasan dalam setiap aksinya.

Seperti yang menimpa salah seorang pegawai SPBU Kayu Manis atas nama Jaky Tutu Arima (48), warga Bekasi, Jawa Barat. Dia disabet golok perampok saat hendak menyetor uang ke bank.

Kepala Seksi Humas Polsek Pulogadung Ipda Ani Suhandayani mengungkapkan, peristiwa itu terjadi di Jl Pacuan Kuda, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, pukul 14.00 WIB, Senin (17/9/2012). Saat itu, Jaky hendak menyetor uang penjualan bensin ke Bank Mandiri menggunakan sepeda motor Supra X.

"Dia mau setor uang ke Bank Mandiri di Cempaka Putih. Tiba-tiba dia dipepet sama tiga motor, satu motor ada di belakang, mantau situasi, jadi total enam orang pelaku," ujar Ipda Ani saat dihubungi Kompas.com.

Salah seorang dari enam pelaku yang berada di sebelah kanan korban mengeluarkan sebilah golok dan mengayunkannya ke lengan kanan korban. Lengan Jaky pun terluka dengan sayatan panjang. Seketika itu pula dia jatuh tersungkur di jalan beraspal.

Melihat kondisi korban tak berdaya, uang ratusan juta pun digasak oleh para perampok.

"Uang tunai yang mau disetor ke bank ada di tas, sebesar Rp 127.079. 000. Kalau yang berbentuk cek giro sebesar Rp 103.319 783, semuanya diambil. Pelaku langsung kabur," tuturnya.

Berdasarkan keterangan Jaky, dia mengaku tak sempat melihat ciri-ciri fisik para pelaku yang semuanya menggunakan helm tertutup. Kejadiannya pun begitu cepat.

Sementara, Polisi belum bisa mendapat keterangan lebih lanjut karena kondisi Jaky belum sehat akibat luka dalam dari sabetan golok. Kini, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan Kepolisian Sektor Pulogadung. Saksi-saksi yang berada di lokasi, maupun pegawan SPBU lainnya ikut dimintai keterangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com