Indra Bekti: Jangan Golput, Jadilah Pemilih yang Cerdas

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pada 20 September 2012 nanti, melalui putaran kedua pemilihan kepala daerah (pilkada), masyarakat akan menentukan siapa di antara Fauzi Bowo atau Jokowi yang berhak memimpin DKI Jakarta selama lima tahun ke depan.

Menurut pembawa acara Indra Bekti, kesuksesan pemilihan gubernur tersebut berada di tangan warga. "Kita hidup bermasyarakat, kita harapkan masyarakat bisa mengawal Jakarta, bisa dapat gubernur yang sesuai dengan keinginan kita, kalau berhasil ya karena kita juga," ujar Indra saat dijumpai usai acara Revolusi Cerdas DKI, di Blowfish Kitchen and Bar, City Plaza, Wisma Mulia, Jalan Jend. Gatot subroto, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2012) sore.

Agar pilkada DKI Jakarta berjalan sukses, Indra berharap tak ada lagi masyarakat yang tak menggunakan hak suaranya atau golongan putih (golput).

"Kemarin empat puluh persen itu golput, kalau yang sekarang diharapkan jangan golput, harus bisa jadi pemilih yang cerdas. Banyak kecurangan dan ini bentuk kekecewaan juga. Kita harus mengawal sampai (gubernur) terpilih," tekan Indra.

Siapa pun yang terpilih nanti, Indra berharap gubernur terpilih bisa mengayomi dan melayani masyarakat. "Yang mau melayani masyarakat. Kan mereka itu public service ya, untuk menyejahterakan rakyat, bukan diri sendiri, harus bisa mendengarkan rakyatnya. Gubernur ideal seperti itu," tuntas Indra.