JAKARTA, KOMPAS.com — Pasca-Pilkada DKI putaran kedua yang akan digelar 20 September 2012 nanti, beberapa gabungan dari Serikat Buruh berencana berunjuk rasa kembali dengan tujuan mengingatkan pemerintah yang berjanji memenuhi tuntutan para buruh. Hal ini disampaikan Korwil Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DKI Jakarta Dedi Hardianto.
"Untuk KSBSI sendiri, khususnya KSBSI DKI Jakarta, nanti setelah pilkada kami rencananya akan mengampanyekan tuntutan kami di salah satu perusahaan yang berlokasi di Jakarta Timur," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/9/2012).
Ia juga menambahkan, ada tiga hal agenda tuntutan mereka, yakni mengenai outsourcing, buruh kontrak, dan upah murah. "Kami juga tetap menjadikan aksi ini sebagai pendekatan persuasif agar nantinya mendapat respons," lanjutnya.
Untuk aksi yang akan dilakukan setelah pilkada nanti, setidaknya KSBSI akan mengerahkan 500-1.000 buruh se-DKI Jakarta. Tidak hanya itu, Dedi menjelaskan, KSBSI juga sudah mengirimkan surat aksi terkait rencana unjuk rasa nanti. "Kami sudah kirimkan surat aksi, dan sudah diterima oleh pihak kepolisian, pihak perusahaan tersebut, dan pemerintah," paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.