JAKARTA, KOMPAS.com - Tercatat sudah 80 persen sample TPS masuk dalam penghitungan cepat Kompas. Keunggulan Joko Widodo pun sudah mulai stabil, di kisaran angka 53 dan 54 persen.
General Manager Litbang Kompas Harianto Santoso menjelaskan, sejak putaran pertama perolehan suara di beberapa wilayah tidak berubah banyak. Pergerakan perolehan suara juga sudah mulai stabil dan tidak akan berubah secara signifikan.
"Ini kecenderungannya sudah stabil dan angkanya tidak akan bergerak banyak," kata Harianto di Kantor Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (20/9/2012).
Dari 200 sampel TPS, sebanyak 162 sampel telah masuk pada pukul 14.22 WIB. Perolehan suara masih dipimpin oleh pasangan Jokowi-Basuki dengan 53,43 persen. Sementara pasangan Foke-Nara masih menempel ketat dengan 46,57 persen.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan, untuk hasil yang lebih solid, tetap harus menanti data masuk 100 persen terlebih dahulu. Meski begitu, ia juga mengungkapkan bahwa perolehan suara ini tidak akan banyak berubah, mengingat data yang masuk sudah lebih dari separuhnya.
"Tetap ditunggu hingga 100 persen data yang masuk. Tapi melihat hasil ini, kecenderungan angkanya hanya ada di posisi ini," ujar Budiman.
Sebelumnya pada putaran pertama, Foke-Nara dan Jokowi-Basuki berhasil menyisihkan empat pasangan lain yaitu Alex Noerdin-Nono Sampono, Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Supandji-Ahmad Riza Patria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.