Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Sepeda 2012 Berakhir di Komodo

Kompas.com - 25/09/2012, 04:19 WIB

Labuan Bajo, Kompas - Perjalanan Kompas Jelajah Sepeda Bali-Komodo sejauh 620 kilometer menjelajahi lima pulau dari Bali hingga Lombok berakhir di Pulau Komodo, Senin (24/9). Meski perjalanan berakhir, momentum itu diharapkan menjadi awal perjalanan kehidupan yang sesungguhnya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Pemimpin Redaksi Kompas Rikard Bagun, Senin, mengatakan, perjalanan jelajah sepeda Bali-Komodo berakhir di Pulau Komodo, tetapi akhir perjalanan itu hanyalah batas sementara karena batas yang sesungguhnya masih panjang, yakni untuk mewujudkan kebersamaan dan keindonesiaan yang lebih baik.

”Di Pulau Komodo, kita menemukan kekayaan Indonesia pada masa lalu yang masih bertahan hingga saat ini, dengan diwakili komodo yang telah hidup sejak enam juta tahun yang lalu. Becermin dari keajaiban peristiwa itu, kita harapkan Indonesia akan terus berjalan enam juta tahun lagi,” kata Rikard Bagun dalam penutupan Kompas Jelajah Sepeda Bali-Komodo.

Dalam acara penutupan Kompas Jelajah Sepeda Bali-Komodo, diserahkan bantuan 3.000 bibit pohon lokal dari Pertamina kepada Romo Marsel Agot SVD selaku aktivis lingkungan di Flores. Pohon itu nanti ditanam selama musim hujan. Pada saat yang sama, Bank BTN juga menyerahkan bantuan 2.500 buku kepada lima lembaga pendidikan di wilayah Manggarai Raya, masing-masing 500 buku.

”Bantuan pohon ini merupakan bagian dari bakti sosial Pertamina untuk pelestarian lingkungan di kawasan Kota Labuan Bajo. Jika penanaman di Labuan Bajo berhasil, akan dikembangkan lagi di wilayah NTT lainnya,” kata Manajer Media Pertamina Wyanda Pusponegoro.

67 pesepeda

Tim Kompas Jelajah Sepeda Bali-Komodo mengawali perjalanan panjangnya dari Nusa Dua, Bali, dengan 67 pesepeda yang berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan, asal, dan usia. Tim juga menemukan keramahan warga yang tiada putus di sepanjang jalan. Mereka selalu disambut dengan lambaian tangan warga desa dan sorakan anak-anak yang terus berlari mengejar dengan kaki telanjangnya.

”Kami terharu. Sambutan hangat seperti ini bisa mengobati rasa lelah,” kata Doddy Samiaji, pesepeda dari Bandung.

Saat perjalanan berakhir, Senin itu, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan ikut menyambut dan mengajak peserta mengelilingi Pulau Komodo. Menteri Kehutanan mengapresiasi langkah Kompas untuk mengadakan jelajah. Diharapkan jelajah juga mengangkat pariwisata dan upaya konservasi sepanjang Bali-Komodo.

Dalam acara penutupan Senin malam, di Hotel Jayakarta, hadir pula Wakil Bupati Manggarai Barat Maximus Gasa dan Wakil Bupati Manggarai Deno Kamelus serta Wakil Bupati Manggarai Timur Andreas Agas.

(NIT/SEM/JAN/ANS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com