Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbelasungkawa, Foke Kunjungi SMA 6

Kompas.com - 25/09/2012, 16:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengutarakan rasa keprihatinannya kepada korban tawuran antara siswa SMAN 6 dan SMAN 70 Jakarta. Ia datang ke SMA 6 bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Mendikbud) Muhammad Nuh, Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto, dan Komite SMA 6 dan SMA 70.

"Pada prinsipnya, kehadiran saya untuk berbelasungkawa dan mengungkapkan rasa keprihatinan karena kasus ini kembali terjadi. Saya sudah mendengar laporan dan menyambut baik inisiatif yang nanti akan disampaikan oleh Bapak Menteri selanjutnya," kata pria yang akrab disapa Foke, di SMA 6, Mahakam, Jakarta, Selasa, (25/9/2012).

Pemprov DKI, dikatakan Foke, akan terus membantu dan memberikan fasilitas yang diperlukan oleh pihak sekolah, komite yang berhubungan dengan penunjangan pendidikan serta pencegahan hal itu terjadi kembali.

"Pemprov DKI sepakat untuk memfasilitasi dan memberikan dukungan hal yang diperlukan untuk mencegah hal ini dapat terulang kembali, serta menjaga kerukunan di Indonesia, khususnya di Jakarta," kata Foke.

Saat ditanyakan mengenai adanya wacana relokasi yang kemungkinan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Foke menganggap itu bukan solusi.

"Statement saya cuma satu, yang penting solusi bukan ilusi," kata Foke sambil meninggalkan lokasi.

Tawuran antara pelajar SMA Negeri 70 dan SMA Negeri 6 Jakarta terjadi setelah jam pulang sekolah. Alawy, siswa kelas X SMA Negeri 6, tewas karena mengalami luka bacok yang menembus bagian tengah dadanya.

Sementara itu, ketiga korban luka lainnya adalah Farouq yang menderita luka di jari-jari dan lengan, Dimas yang mengalami luka di pelipis, dan Zurah yang mengalami luka di lengan dan punggung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com