Foke: Saya Mohon Jangan Ada yang Mewek

JAKARTA, KOMPAS.com — Di akhir masa jabatannya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo terus berpamitan kepada bawahannya. Setelah menyambangi Kantor Wali Kota Jakarta Timur, pria yang akrab disapa Foke berpamitan ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

Pada acara pamitan tersebut, Foke meminta semua jajaran pegawai negeri sipil (PNS) wali kota setempat untuk tidak meratapi kepergiannya.

"Sekarang ini bukan perpisahan, mungkin hanya berpisah secara struktur dan saya kan enggak punya kampung. Jadi saya tetap di Jakarta. Saya mohon jangan ada yang mewek. Kita terima perpisahan ini sebagai suatu hal yang alamiah, jadi kita menerimanya dengan ikhlas," kata Foke di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jakarta, Rabu (26/9/2012).

Foke mengungkapkan, banyak pengalaman manis dan pahit selama ia menjabat sebagai Gubernur DKI. Ia juga meminta permakluman karena kepribadiannya yang terkadang emosional.

"Ya, inilah saya apa adanya dan saya juga tidak perlu mengubah pribadi saya. Ya, orang berkumis kan susah mau cengangas-cengenges. Terima kasih mau menerima saya seperti apa adanya," ujarnya.

Foke juga mengingatkan kepada jajarannya untuk tetap bekerja profesional dan terus mengayomi masyarakat Jakarta khususnya.

"Sekarang buktikan Anda bisa bekerja mau model kayak apa pimpinannya, tunjukkan Anda bisa bekerja. Sesuatu yang besar hanya bisa menghasilkan hal yang baik jika dimulai dari yang kecil, yakinilah kalian semua bisa memberikan yang terbaik," ucap pria yang juga akrab disapa Bang Kumis itu.

Pada acara tersebut, hadir pula ibu-ibu PKK se-Jakarta Utara, camat se-Jakarta Utara, lurah se-Jakarta Utara, serta Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono dan Bupati Kepulauan Seribu Ahmad Lutfi.

Berita terkait kegiatan Foke seusai Pilkada DKI Jakarta juga dapat diikuti di topik: Jakarta1.