Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pelantikan, Balaikota Jakarta "Bersolek"

Kompas.com - 27/09/2012, 18:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pelantikan gubernur terpilih DKI Jakarta 2012, ruangan Balai Agung di Balaikota DKI Jakarta terlihat dibersihkan. Pilar-pilar dan tiang-tiang diamplas, begitu juga cat tembok yang mengelotok.

Bau cat di Balai Agung dan ruang kerja gubernur DKI Jakarta cukup menyengat hidung. Menurut petugas rumah tangga di Balaikota Jakarta Kumaidi, pengamplasan dinding untuk mengelupas cat yang sudah terlihat usang itu sudah dikerjakan mulai semalam.

"Memang sudah banyak cat yang rontok karena sudah tua. Biasanya setiap hari ulang tahun Jakarta, cat dinding dan pilar di seluruh gedung Balaikota DKI pasti dicat ulang," kata pria yang sudah puluhan tahun bekerja di Balaikota Jakarta itu, Kamis (27/9/2012).

Menurutnya, pengecatan ruangan di Balaikota harusnya menjelang ulang tahun Jakarta. Namun selalu terlambat karena pengesahan anggaran selalu lewat dari tanggal 22 Juni.

"Kalau zaman sebelum Gubernur Sutiyoso, setiap bulannya Balaikota pasti dicat ulang," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo ketika ditanyakan terkait dipercantiknya Balaikota Jakarta mengaku tidak tahu.
 
"Jangan tanya saya, yang ngecat bukan saya. Kalau saya yang ngecat, baru tanya saya," kata pria yang akrab disapa Foke itu.

Begitu juga Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan DKI Jakarta Eko Haryadi. Dia mengaku tidak tahu perihal pengecatan itu.

"Kalau Balaikota DKI berbenah, memang iya. Tetapi, saya tidak tahu kalau soal mengecat ruangan itu," ujar Eko.

Seperti diberitakan, jika tidak terjadi gugatan pada hasil Pilkada DKI Jakarta ini, maka pasangan calon terpilih akan melaksanakan serah terima jabatan dan dilantik pada Minggu (7/10/2012) mendatang di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta.

Menurut hasil hitung cepat Litbang Kompas yang diambil dari 200 sampel tempat pemungutan suara, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama unggul dengan total suara 52,97 persen dari jumlah suara sah. Sedangkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mengantongi 47,03 persen dari suara sah.

Sementara, menurut hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di tingkat Kabupaten/Kota, pasangan Jokowi-Basuki unggul di lima wilayah Jakarta. Sedangkan, pasangan Foke-Nara hanya unggul di Kepulauan Seribu.

Berita terkait Pilkada DKI Jakarta bisa diikuti di topik: Jakarta1.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com