Perampok Pegadaian Tanjung Barat Diduga Pemain Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyatakan belum menemukan titik terang seputar komplotan perampok Kantor Pegadaian Unit Antam, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Kamis (27/9/2012) kemarin. Namun, dari teknik perampokan, para pelaku diduga sudah berpengalaman dalam melancarkan aksi serupa.

"Belum ada perkembangan kasus ini. Diduga mereka pemain lama," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (28/9/2012).

Tiga orang pelaku memasuki kantor tersebut dengan mengenakan helm. Setelah mengamankan dua pegawai dan satpam kantor, para tersangka mencabuti semua CCTV. CPU-nya pun ikut dibawa sehingga polisi tidak bisa memastikan apa yang sebenarnya terjadi di dalam ruang kantor yang menyewa sebuah ruko itu.

Mereka dapat membobol satu brankas tanpa menyababkan alarm otomatisnya menyala. Saat petugas melakukan olah TKP, sempat dilakukan pengecekan terhadap kondisi alarm. Saat itu, kondisi alarm ternyata masih aktif dan berbunyi cukup kencang.

"Mereka cukup profesional," terang Hermawan.

Sementara itu, nilai total kerugian belum bisa dipastikan lantaran belum diperoleh informasi pasti dari pihak Pegadaian. Menurut Hermawan, polisi sudah menanyakan, namun pihak Pegadaian mengaku masih melakukan perhitungan.

"Mereka belun bisa menafsir. Isinya kebanyakan perhiasan, ada uang juga," kata Hermawan.

Ini adalah peristiwa perampokan Kantor Pegadaian kedua di wilayah Tanjung Barat. Sebelumnya, pada 8 Maret 2012 lalu terjadi pula perampokan di Kantor Pegadaian Tanjung Barat di Jalan Lenteng Agung. Dalam kasus pertama pun pelaku perampokan belum bisa dibekuk hingga saat ini.