Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke: Pemprov DKI Tak Pernah Tidur Bangun MRT

Kompas.com - 28/09/2012, 16:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakanbahwa pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mewujudkan pembangunan transportasi massal berbasis rel mass rapid transit (MRT) agar segera dapat dinikmati oleh warga Jakarta.

Gubernur menyatakan, pembangunan MRT di Jakarta terus mengalami kemajuan signifikan. Fauzi Bowo yakin bahwa pengoperasian MRT Koridor Selatan-Utara Tahap I (Lebak Bulus-Bunderan Hotel Indonesia) dapat berjalan sesuai jadwal yaitu tahun 2016. "Ini membuktikan Pemprov DKI tidak tidur dalam menangani proyek MRT di Jakarta," kataFoke, sapaan Fauzi, dalam jumpa pers di Balaikota Jakarta, Jumat (28/9/2012).

Ia menjelaskan, proses tender enam paket konstruksi sipil MRT sejak bulan Mei 2012 telah dilaksanakan secara transparan dan diawasi oleh berbagai pihak, pemerintah Jepang melalui Japan International Coorporation Agency (JICA) selaku pemberi pinjaman. "Dari enam paket yang ditenderkan, yang telah mendapatkan nominasi konsorsium pemenang lelang adalah tiga paket bawah tanah. Nilai pembangunan tiga paket bawah tanah tersebut antara Rp 4-4,5 triliun. Artinya, bila dipukul rata, satu paket bawah tanah membutuhkan anggaran pembangunan sebesar Rp1,3-1,5 triliun," kata Foke.

Menurut Foke, PT MRT Jakarta sudah mendapat beberapa nominasi konsorsium kontraktor sipil yang merupakan gabungan dari perusahaan Jepang dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia. Ia menambahkan, peran BUMN sangat besar meskipun Pemprov DKI membuka tender internasional. Dari beberapa konsorsium peserta lelang, Pemprov DKI akhirnya mendapatkan dua konsorsium sebagai nominasi pemenang lelang tiga paket underground.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta sudah meresmikan lima pengerjaan persiapan MRT pada 26 April 2012. PT MRT Jakarta langsung mengadakan lelang untuk enam paket pengerjaan konstruksi sipil, yakni tiga paket bawah tanah (underground) dan tiga paket konstruksi layang (elevated), pada Mei 2012. Proses lelang konstruksi sipil untuk tiga paket bawah tanah telah rampung dan MRT telah mengantongi nominasi konsorsium yang akan diklarifikasi terlebih dahulu. Pengumuman calon pemenang paket pekerjaan bawah tanah akan diumumkan pada 11-12 Oktober 2012.

Pembangunan MRT dilakukan untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Pembangunan MRT tahap I akan dilakukan untuk koridor Selatan-Utara yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia dengan target selesai pada 2016. Adapun pembangunan tahap II di koridor yang sama dari Bundaran HI-Kampung Bandan ditargetkan selesai pada 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com