Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FR Pakai Baju Tahanan Jalani Tes Urine

Kompas.com - 29/09/2012, 12:01 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemeriksaan terhadap FR (19), tersangka pembacok siswa SMAN 6 Jakarta Alawy Yusianto Putra (15), terus berlangsung. Hari ini, siswa SMAN 70 kelas XII tersebut menjalani tes kesehatan di Poli Umum, Polres Jakarta Selatan.

FR terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Dia diantar tim penyidik Reserse Kriminal Polres Jaksel. Tes kesehatan itu berlangsung sekitar 75 menit, atau satu jam lebih 15 menit.

"Hasil pemeriksaan tes urine dan kesehatan tadi informasinya negatif (narkoba)," terang Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat kepada wartawan, Sabtu (29/9/2012).

Wahyu menjelaskan, pemeriksaan tes kesehatan dan tes urine tidak hanya dilakukan pada FR, tetapi 15 orang siswa yang ikut terlibat dalam tawuran yang berlangsung pada Senin (24/9/2012) di Bulungan, Jakarta Selatan. Hasilnya pun negatif.

Sebelumnya, FR telah ditetapkan menjadi tersangka utama dalam kasus pembacokan Alawy. Alawy menjadi korban atas rasa permusuhan yang telah terjadi puluhan tahun antara SMAN 6 Jakarta dan SMAN 70 Jakarta yang berada di lokasi berdekatan, di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan.

Seusai membacok Alawy, FR melarikan diri. Pelarian FR akhirnya tercium aparat kepolisian. Pada Kamis (27/9/2012) pagi, FR akhirnya ditangkap di kawasan Sagan, Yogyakarta. Selama melarikan diri, FR ternyata bersama kakaknya. FR langsung diterbangkan ke Jakarta pada pagi itu juga.

FR terancam dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan, dan Pasal 351 KUHP ayat 3 tentang kasus Penganiayaan yang Menyebabkan Orang Meninggal Dunia.

Berita lain terkait FR dan tawuran pelajar di Jakarta dapat diikuti di topik: Tawuran Berdarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com