Demo di Depan Kedubes AS Selesai, Medan Merdeka Selatan Dibuka

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah melakukan aksi unjuk rasa selama 3,5 jam di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat atau Kedubes AS, ribuan massa kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berangsung-angsur meninggalkan lokasi. Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan pun kembali dibuka.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aksi berakhir seusai mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid, melakukan orasi selama 15 menit. Demonstran kemudian melakukan aksi pembakaran spanduk bergambar bendera Amerika Serikat, Israel, dan gambar pembuat film Innocence of Muslims, Nokoula Basseley.

Aksi tersebut sempat dihalau polisi dengan memadamkan kobaran api yang membakar spanduk-spanduk itu. Tidak beberapa lama, massa akhirnya mundur dan membubarkan diri. Polisi kemudian membuka arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju gedung Indosat dan juga arah sebaliknya. Transjakarta yang sebelumnya dialihkan juga sudah kembali melintas di Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Monas.

Sebelumnya, ribuan kader PKS melakukan aksi unjuk rasa penolakan terhadap film Innocence of Muslims. Film itu dinilai sudah menistakan Islam dengan menghina Nabi Muhammad SAW. Sejumlah negara juga sudah melayangkan protes keras atas film tersebut. Saat ini, pembuat film kontroversial itu sudah ditahan oleh kepolisian Amerika Serikat.