Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Jokowi Tambah 4 Koridor Busway, Warga Sudah Senang

Kompas.com - 30/09/2012, 22:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, memandang janji 1.000 transjakarta oleh pasangan Jokowi-Basuki tidak bisa dilakukan dalam 100 hari masa kerja.

"Visi-misi program itu kan substantif. Katakan saja mereka menjanjikan penambahan sepuluh koridor busway. Jika mereka bisa mewujudkan empat saja, pasti sudah bisa diapresiasi masyarakat Jakarta. Artinya ya tidak akan semua bisa dilakukan 100 persen," kata Siti Zuhro kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (30/9/2012).

Menurutnya, yang harus dilakukan oleh Jokowi-Basuki adalah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah kota sekitar daerah Jakarta, misalnya Bogor dan Banten.

"Jadi bagaimana sekarang Pak Jokowi tidak hanya internal di Pemprov DKI. Dia juga mesti kerja sama antarlembaga, antarjenjang pemerintahan dan dengan pemerintahan nasional, bagaimana ia melakukan koordinasi," kata Siti Zuhro.

Dalam mewujudkan penambahan busway itu, kata Siti Zuhro, masyarakat jangan membebankan semuanya kepada Jokowi. Ia juga harus didukung oleh semua elemen birokrasi.

"Karena berhubungan dengan jalanan, jadi ketangkasan dan skill yang dimiliki oleh Pak Jokowi akan dipertunjukkan. Hal itu tidak akan menemukan hambatan berarti kalau didukung oleh semua pihak. Namun, kalau bebannya semua ke dia, dia tidak akan bisa," kata Siti Zuhro.

Seperti yang diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Basuki Tjahaja Purnama, menjanjikan penambahan 1.000 transjakarta.

"Penambahan 1.000 bus kita harapkan mampu diwujudkan supaya berjalan setiap lima sampai delapan menit," kata Basuki.

Basuki juga mengatakan tidak akan membatasi jumlah kendaraan, terutama mobil di Jakarta. Ia juga berjanji akan melanjutkan proyek transportasi yang tertunda, misalnya monorel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com