Enam Stasiun KRL di Depok Dijaga Ketat Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul kenaikan tarif kereta api listrik (KRL) commuter line yang diberlakukan hari ini, Polres Depok mengamankan enam stasiun kereta yang berada di daerah tersebut. Anggota kepolisian yang berjaga di tiap stasiun mencapai 20-30 orang.

"Kami persiapkan pengamanan, untuk antisipasi kalau ada keributan atau masalah mengenai keterlambatan kereta. Penjagaannya sudah dimulai sejak tiga hari yang lalu," jelas Kapolrestro Depok Komisaris Besar Mulyadi Kahrani di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/10/12).

Enam stasiun itu adalah stasiun Bojong Gede, Pancoran Mas, Depok Lama, Depok Baru, Pondok Cina, dan Universitas Indonesia.

Selain berjaga-jaga, Mulyadi menyarankan PT KAI menambah kualitas pelayanannya.

"Kami siap membantu mengamankan, namun ada baiknya dari KAI juga ada peningkatan kinerja untuk kepuasan pelanggan, serta mencegah terjadinya protes pelanggan," ujarnya.

Terhitung 1 Oktober ini, tarif commuter line naik Rp 2.000 dari harga semula. Kenaikan tarif ini sudah diumumkan melalui spanduk-spanduk yang tertera di stasiun, seperti yang terpantau di stasiun Universitas Indonesia.

Adapun rincian perubahan tarif adalah Rp 8.000 untuk tujuan Stasiun UI-Jakarta/Tanah Abang/Jatinegara dan Rp 9.000 dari stasiun Bogor sampai stasiun UI.

Berita terkait kenaikan tarif komuter dapat diikuti di topik: Commuter Line.