Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh di MM 2100 Mulai Membubarkan Diri

Kompas.com - 03/10/2012, 16:41 WIB
Roderick Adrian Mozes

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Ribuan buruh yang memadati pintu masuk kawasan industri MM 2100, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, mulai membubarkan diri pukul 16.00 WIB, Rabu (3/10/2012). Mereka membubarkan diri setelah mendengar komando.

Pembubarkan aksi tersebut dikomandoi dengan orasi Presiden KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Andi Gani Nenawea.

"Jangan masuk ke tol, dengarkan komando dari saya, hari ini kita tidak usah masuk tol. Tapi, jika pemerintah tidak menepati janjinya, kita akan masuk tol dengan massa yang lebih banyak," kata Andi, Rabu (3/10/2012).

Aksi mogok kerja disertai unjuk rasa buruh yang dimulai Pukul 08.00 WIB, telah membuat membuat ratusan pabrik di kawasan industri itu berhenti produksi. Sejak pagi, buruh berkonvoi menggunakan motor dan mengajak buruh yang masih bekerja untuk berhenti dan turut berunjuk rasa.

Pada pukul 14.00 WIB, buruh memadati pintu masuk MM 2100 yang berada beberapa ratus meter dari pintu tol Cibitung. Aksi ini membuat kemacetan di dalam kawasan industri MM 2100, namun tidak merembet ke jalan tol.

Aksi yang dilakukan serentak di kawasan Jabodetabek ini, merupakan bentuk protes buruh yang merasa dirugikan dengan sistem kerja outsourcing. Selain itu mereka juga menolak upah buruh yang masih terbilang rendah. Sehingga mereka menuntut agar pemerintah menaikkan upah buruh. Aksi berlangsung damai dan kondusif.

Berita terkait dapat diikuti di topik DEMO BURUH TOLAK OUTSOURCING.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com