Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Foke-Nara: Jokowi-Basuki Bukan Malaikat

Kompas.com - 03/10/2012, 18:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim sukses pemenangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli menilai kemenangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2012 diraih dengan cukup bersih dan tanpa pelanggaran hukum. Meski demikian, tetap ada sejumlah unsur pelanggaran yang selayaknya tak terjadi lagi.

"Kami menegaskan bahwa siapa pun yang terpilih di Pilkada DKI Jakarta, pasangan Jokowi-Basuki bukanlah pasangan malaikat. Mereka menang terpilih, bukan berarti dengan tanpa ada beban, tanpa dugaan pelanggaran proses Pilkada," kata Wakil Ketua Tim Advokasi Tim Sukses Foke-Nara, Andi Syafrani, di Media Centre Foke-Nara, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2012).

Sementara itu, dari aspek legal secara formal, Andi mengatakan bahwa temuan-temuan dalam investigasi relawan Foke-Nara telah memberi noda dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2012 yang sudah berlangsung dengan aman dan tertib. Oleh karena itu, Andi berharap potensi kecurangan dalam praktik Pilkada DKI Jakarta 2012 jangan sampai terulang kembali sehingga menjadi beban bagi pasangan calon yang akan terpilih pada lima tahun mendatang.

"Kami juga mengimbau kepada penyelenggara pemilu, khususnya KPU Pusat, untuk segera melakukan pembenahan penyelenggaraan pemilu. Baik dari aspek materi perundang-undangan yang masih banyak terdapat celah hukum yang membuat pelaksanaan Pilkada rentan terhadap adanya praktik-praktik pelanggaran hukum, maupun dari aspek sumber daya manusia (SDM)," ujarnya.

Sekretaris Tim Sukses Foke-Nara, Budi Siswanto, mengatakan bahwa tim Foke-Nara tidak ingin menghambat proses suksesi yang sudah berjalan. "Kalau ada suara sumbang, kami tegaskan kami tidak ingin melakukan itu. Maka itu, kami selalu mengkaji temuan secara kualitatif dan kuantitatif sehingga dapat menjaga suatu kondisi yang konstituen dan tidak menjadi salah persepsi," kata Budi.

Seperti diketahui, KPU DKI Jakarta telah menetapkan Jokowi-Basuki sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta. Keduanya berhasil menjadi pemenang dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 putaran kedua dengan meraih 53,82 persen suara dan mengalahkan pasangan Foke-Nara.

Jika tidak ada halangan, maka pelantikan Jokowi-Basuki sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 akan berlangsung pada Minggu (7/10/2012). Tim Foke-Nara sudah memutuskan untuk tidak mengajukan gugatan sengketa pilkada kepada Mahkamah Konstitusi.

Berita-berita lain terkait Pilkada DKI Jakarta dapat dilihat di Liputan Khusus Jakarta1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com