Polda Sumut Bekuk Perampok Barang Kebutuhan Rumah Tangga

MEDAN, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sumatera Utara membekuk lima anggota komplotan, yang biasa merampok truk dan mobil bermuatan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Komplotan ini setidaknya sudah 10 kali merampok.

Terakhir, pada 12 September lalu mereka merampok truk yang membawa beras dan sabun di Jalan Kutacane, Kabanjahe, Karo. Modusnya, mereka membututi mobil korban. Ketika berada di jalan sepi, mobil korban mereka cegat. Salah satu tersangka menodongkan pistol mainan kepada korban.

"Karena kondisi gelap, korban takut dan mengira itu pistol beneran," kata Mashudi di kantornya di Medan, Kamis (4/10/2012) ini.         

Kawanan itu lantas mengikat tangan, kaki, dan mulut korban dengan plakban. Mobil korban dibawa komplotan ini, sementara para korban diangkut di dalam mobil pelaku. Para korban kemudian dibuang di tempat sepi. Hasil jarahan kemudian meraka jual kepada penadah.

"Kami masih menyelidiki siapa saja para penadah tersebut. Kami juga mencari tahu keberadaan truk yang dirampok para pelaku," kata Mashudi.

Para pelaku mengaku tidak mengetahui nama-nama para penadah dan keberadaan truk tersebut. "Saya hanya merampok. Soal menjual barang rampokan, itu urusan Roy Ginting," kata Robinson Ginting, salah satu tersangka.