Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Arit FR Didapat dari Temannya, HS

Kompas.com - 04/10/2012, 16:28 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fitra Ramadhani alias Doyok alias FR (19) akhirnya mengakui asal-muasal senjata tajam jenis arit yang digunakan oleh dia untuk membacok Alawy Yusianto Putra, siswa SMA Negeri 6. Pengacara FR, Yupen Hadi mengatakan arit tersebut didapat dari temannya.

Hal ini berbeda dengan keterangan pihak kepolisian, yang menyatakan bahwa arit dan senjata tajam lainnya disimpan siswa SMAN 70 di selokan dekat sekolah. Senjata itu memang dipersiapkan untuk tawuran.

"Jadi, ternyata senjatanya bukan dari selokan. Setelah kami minta untuk ngomong terus terang, dia akui senjata itu dikasih temannya, siswa SMA 70," ungkap Yupen di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (4/10/2012).

Ia menjelaskan, sebagaimana diungkapkan Fitra, senjata itu milik temannya yang berinisial HS. Saat tawuran pertama kali pecah pada sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (24/9/2012), arit itu digunakan oleh HS.

"Kemudian pada tawuran kedua dikasih HS ke FR," tutur Yupen.

Arit tersebutlah yang kemudian digunakan Fitra menghabisi Alawy. Menurut Yupen, kronologi tersebut sudah disampaikan kepada penyidik.

Meski begitu, soal kemungkinan akan bertambahnya tersangka ia serahkan sepenuhnya kepada penyidik.

Sementara pada Kamis siang ini, Fitra dibawa ke Markas Polda Metro Jaya bagian Psikologi untuk menjalani pemeriksaan mental. Fitra juga akan menjalami pemeriksaan psikologi dari tim eksternal pada pekan depan.

Berita terkait dapat diikuti di topik: Tawuran Berdarah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com