Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waluyo: Budayakan K3, Kurangi Kecelakaan Kerja

Kompas.com - 04/10/2012, 21:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Cukup lama tidak ada kabarnya, Waluyo, mantan wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga telah meninggalkan jabatan sebagai Direktur Umum dan SDM Pertamina ditemui Kamis berada di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

Waluyo mengaku kini dia diserahi tugas sebagai Ketua Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N), Kemenakertrans. Sebagai ketua DK3N, Waluyo menghimbau agar pekerja Indonesia lebih berhati-hati dalam bekerja sehingga bisa mengurangi kecelakaan kerja.

"Berdasarkan data International Labour Organization (ILO), fatality atau korban yang meninggal dunia di tempat kerja sebesar 2.3 juta orang setiap tahun dan kerugian sebesar 4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB)," kata Waluyo, yang juga menjabat sebagai President Asia Pacific on Occupational Safety and Health Organization, Kamis (4/10/2012).

Di Indonesia, berdasarkan data dari PT Jamsostek pada 2011, terdapat 96.314 kasus kecelakaan. Meninggal dunia sejumlah 2.144 dan cacat total sejumlah 42 orang.

"Kalau merunut data tersebut, ini benar-benar sebuah tragedi. Tragedi keluarga, karena anak kehilangan ayah sebagai panutan, sandaran hidup dan kasih sayang. Isteri kehilangan suami, ayah kehilangan anaknya, sungguh suatu tragedi keluarga," katanya.

Menurut Waluyo, data tersebut berdasarkan klaim data pekerja aktif, yang membayar Jamsostek sejumlah 10.257.115, namun kata dia, angka pekerja yang terasuransikan di Jamsostek hanya sepertiga dari jumlah pekerja formal yang ada.

"Jadi kemungkinan jumlah kecelakaan bisa tiga kali lipat. Dan kalau ditambah pekerja sektor nonformal, maka jumlah kecelakaan akan lebih besar lagi," kata pria, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Trans Kontinental ini.

Waluyo mengatakan, apabila angka kerugian sebesar 4 persen yang dari ILO, diterapkan di PDB Indonesia, yang besarnya Rp 7.000 Triliun, maka besaran kerugian di tempat kerja sebesar Rp 280 Triliun.

"Angka ini sangat besar. Kalau kita semua berhasil mengurangi tingkat kecelakaan setengahnya saja, berarti bisa mengurangi kerugian sebesar Rp 140 Triliun. Jumlah tersebut kalau dipakai untuk membangun infrastruktur, maka akan banyak jalan yang dibangun, kemacetan berkurang dan bisa berakibat penghematan berantai berikutnya," katanya.

Untuk itu Waluyo kembali menghibau kepada para pekerja dan semua pihak untuk berbuat sesuatu agar bisa mengurangi kecelakaan kerja dengan membudayakan K3 di tempat kerja.

"Marilah semua pihak membudayakan K3 di tempat kerja. Dukungan manajemen sangat besar untuk bisa membudayakan kesehatan dan keselamatan kerja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com