Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, 17 Saksi Tawuran Bulungan akan Diperiksa

Kompas.com - 05/10/2012, 18:20 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan telah memeriksa 41 saksi terkait kasus tawuran antarpelajar di Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang menyebabkan tewasnya Alawy Yusianto Putra. Polrestro Jaksel masih akan meminta keterangan dari 17 saksi lain.

"Hari Senin (8/10/2012) ada 17 orang lagi yang kita periksa lagi. Surat panggilan sudah dikirimkan kepada mereka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan, Jumat (5/10/2012).

Ia menjelaskan, pemanggilan tersebut bertujuan membandingkan gambaran kronologi kejadian sebagaimana keterangan terangka Fitra Ramadhani alias FR dan saksi-saksi lainnya. Terkait nama HS, yang disebut kuasa hukum FR sebagai pemilik senjata tajam jenis arit yang digunakan FR, Hermawan mengaku belum mendapat kepastian. Sebelumnya, berdasarkan keterangan FR, Hermawan sempat menyatakan bahwa arit tersebut ditemukan tersangka di selokan. "Belum, masih pendalaman tentang arit yang dipakainya," ujar Hermawan.

Ia juga membenarkan bahwa para tersangka dalam kasus tawuran pelajar di Bulungan dan kasus Manggarai telah menjalani tes psikologi di Mapolda Metro Jaya kemarin. Meski demikian, Polrestro Jaksel belum menerima hasil tes tersebut.

Berita terkait dapat dibaca pada topik: Tawuran Berdarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com