Lagi, Perampok Pegadaian Batoh Diringkus

BIREUEN, KOMPAS.com - Satu lagi tersangka perampokan kantor Pegadaian Syariah Unit Batoh, Banda Aceh yang terjadi 28 Juli 2012 lalu, diringkus anggota Polres Bireuen, Kamis (4/10) sekitar pukul 18.30 WIB.

Tersangka adalah Belot (45), warga Desa Matang Mamplam, Kecamatan Peusagan, Bireuen ini disergap di kawasan Desa Cot Rabo, Kecamatan Peusangan, Bireuen.

Pelaku yang tak bisa berkutik saat ditangkap ini membawa serta satu unit mobil Xenia serta sejumlah emas yang diduga hasil perampokan. Hal ini dibenarkan Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono SIK kepada Kompas.com, Jumat (5/10/2012).

“Dari hasil pengembangan dan kerjasama antar polres, kita ketahui tersangka sudah berada di Bireuen beberapa waktu lalu. Saat diringkus tersangka tidak memberikan perlawanan sama sekali,” jelas Yuri.

Seperti yang sudah diberitakan Kompas.com, perampokan Kantor Pegadaian Syariah Unit Batoh, Banda Aceh, yang sempat menghebohkan warga ternyata didalangi oleh karyawan Pegadaian Syariah Ulee Kareng. Dengan kerugian senilai Rp 1,8 miliar, pelaku terus diburu dan diringkus satu persatu.

Pelaku orang dalam yakni Hilaryo, dan dua pelaku lainnya, yaitu Erwan Herlangga dan Saddam Eko merupakan warga Banda Aceh. Sedangkan Belot diyakini warga Bireuen yang selama ini kerap beraktivitas di Banda Aceh.

Selain menggasak uang tunai dan emas nasabah, para pelaku juga mengambil kamera pengintai (CCTV) di kantor itu. (Desi Safnita/K72-12)