Hari Pelantikan Gubernur DKI Belum Jelas

JAKARTA, KOMPAS.com — Sampai hari Minggu (7/10/2012), pelantikan gubernur DKI Jakarta belum dapat ditentukan waktunya. Sementara mulai pukul 24.00 nanti malam jabatan Gubernur DKI Fauzi Bowo sudah berakhir setelah lima tahun menjabat.

Menggantikan posisinya sementara, Menteri Dalam Negeri menunjuk Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan, sebagai pelaksana harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta.

"Masa jabatan Plh belum ada batas waktunya sebab belum ada kepastian kapan waktu pelantikan. Beliau menjabat sampai ada pelantikan gubernur DKI terpilih. Surat permohonan pelantikan sudah dikirim Sekretariat Dewan ke Kementerian Dalam Negeri," tutur Kepala Bidang Humas Pemprov DKI Jakarta Eko Haryadi, Minggu, kepada Kompas.

Fadjar menjabat Plh DKI Jakarta sejak Senin, 8 Oktober 2012, besok. Dalam beberapa kesempatan, Fadjar menyampaikan masa jabatan Plh tidak lebih dari 30 hari karena itu dinamakan pelaksana harian, bukan pelaksana tugas.

"Plh menjalankan pemerintahan saat transisi. Tidak akan ada kebijakan strategis yang diambil selama masa jabatan Plh," tutur Fadjar.

Pagi tadi, Fauzi Bowo dan Wakil Gubernur DKI Prijanto bertemu dengan wartawan di Balaikota Jakarta. Fauzi meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta tetap bekerja secara profesional.

"Saya dan Pak Prijanto mungkin akan mengkritisi dari luar karena setelah pukul 00.00 (hari ini) kami akan bebas merdeka," katanya. Dia meminta agar tidak ada pejabat yang berpikir akan diganti. Keberadaan para pejabat itu atas pilihan sesuai dengan asas profesionalitas.