Pelantikan Jokowi-Basuki 15 Oktober

JAKARTA, KOMPAS.com — Surat usulan pengangkatan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dikirimkan kepada Presiden, Jumat (5/10/2012).

Adapun pelantikan pasangan kepala daerah terpilih rencananya dilangsungkan Senin (15/10/2012).

"Kemendagri sudah sepakat dengan DPRD DKI bahwa pelantikan gubernur dan wagub DKI terpilih dilakukan Senin 15 Oktober pagi," tutur Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan, Minggu (7/10/2012), di Jakarta.

Pemilihan jadwal pelantikan itu dirasa memadai. Sebab, dokumen terkait hasil pilkada dari DPRD DKI sudah diterima Mendagri. Surat ini langsung ditindaklanjuti dengan usulan pengangkatan kepada Presiden.

"Saya sudah bicara dengan Pak Sudi (Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi) bahwa ini akan diprioritaskan untuk diserahkan kepada Presiden," tutur Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi Jumat (5/10) kemarin di Jakarta.

Selain itu, Mendagri juga sudah mempersiapkan pengganti sementara gubernur DKI Jakarta. Mulai akhir masa jabatan Gubernur Fauzi Bowo, 7 Oktober 2012, DKI Jakarta akan dipimpin Pelaksana Tugas Gubernur DKI Fadjar Panjaitan.

"Saya cenderung memilih Sekda sebagai Plt Gubernur DKI ketimbang mendatangkan pejabat dari Kemendagri. Hanya beberapa hari saja. (Surat penunjukan) sudah di meja saya," tambah Gamawan.

Waktu pelantikan Gubernur dan Wagub DKI awalnya direncanakan 7 Oktober 2012, sesuai akhir masa jabatan kepala daerah periode sebelumnya. Namun, proses administrasi belum rampung.

Usulan 11 Oktober juga tidak bisa diterima karena Mendagri dijadwalkan menghadiri acara Gelar Teknologi Tepat Guna di Batam. Adapun 12 Oktober yang jatuh Jumat dirasa tidak pas karena jam efektif bekerja lebih pendek.

Joko Widodo dan Basuki ditetapkan sebagai gubernur dan wagub terpilih DKI oleh KPU DKI akhir pekan lalu. Pasangan yang diusung PDI-P dan Partai Gerindra ini mengungguli pasangan petahana Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli melalui dua putaran pilkada.