Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Kurikulum Pendidikan Masih Digodok

Kompas.com - 08/10/2012, 01:02 WIB

PASURUAN, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, evaluasi kurikulum pendidikan nasional masih digodok.

"Insya Allah pada Desember mendatang sudah bisa dipublikasikan," kata Mohammad Nuh saat mengunjungi Pondok Pesantren Terpadu Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (7/10/2012).

Ia mengatakan, publikasi materi kurikulum hasil evaluasi tersebut dimaksudkan untuk uji publik. Untuk itu, kata dia, semua pihak diharapkan bisa memberikan krirtik, serta saran sebagai masukan.

Menurut dia, evaluasi kurikulum pendidikan nasional dilakukan karena ada penilaian bahwa kurikulum pendidikan saat ini terlalu membebani siswa. "Dari evaluasi nanti diharapkan bisa ditemukan formulasi sesuai standar kompetensi," katanya.

Nuh mengunjungi Pondok Pesantren Terpadu Bayt Al Hikmah karena hubungan emosional. Ia sudah kali kesekian mengunjungi pondok pesantren asuhan KH Idris Abdul Chamid ini.

Sementara itu, KH Idris Abdul Chamid menjelaskan, pondok pesantren terpadu yang diasuhnya merupakan pengembangan Pondok Pesantren Salafiyah Kebonsari Kota Pasuruan.

Disebutkan, pesantren yang memadukan sistem pendidikan pesantren dengan sitem klasikal itu kini telah mempunyak jenjang pendidikan SMP dan SMK dengan jumlah siswa sebanyak 152 anak.

Dijelaskan, sistem pendidikan yang ditempuh yakni memadukan sistem pendidikan pesantren (salafiyah) dengan sistem pendidikan modern (klasikal) dan memanfaatkan teknologi informatika.

Disebutkan, selain melaksanakan sistem pendidikan modern, para santri juga tetap menjalankan sistem pendidikan salafiyah. Di antaranya, kini sejumlah santrinya yang masih duduk di tingkat SMP telah banyak yang hafal Al Quran, minimal Juz Amma.

Nuh menilai, Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah yang memadukan berbagai sistem nantinya bakal mampu meluluskan alumnusnya menjadi manusia yang sempurna.

Ia yakin para alumnus yang dihasilkan dari Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah akan bisa menjadi bulan purnama, yang sinarnya akan bisa dirasakan di saat-saat masa kegelapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com