Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Khawatir Tawuran Pelajar Terjadi di Bandung

Kompas.com - 09/10/2012, 13:43 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Jawa Barat, Ajun Komisaris Besar Dadang Hartanto mengaku khawatir, kasus tawuran antar-pelajar yang merenggut korban jiwa di Jakarta beberapa waktu lalu terjadi di Bandung.

"Saya sebagai petugas kepolisian tentunya khawatir dengan kasus tawuran di Jakarta. Saya khawatir jika hal demikian terjadi pada pelajar Kota Bandung," kata Hartanto kepada wartawan seusai upacara pengukuhan polisi siswa di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/10/2012).

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya telah melakukan berbagai macam antisipasi agar para pelajar di Bandung tidak terjerumus pada perilaku kriminal, khususnya tawuran antar-pelajar.

"Salah satu antisipasi yang kita lakukan adalah membentuk polisi siswa pada masing-masing sekolah. Dengan berbagai pembekalan yang kami berikan, polisi siswa itu akan memberikan laporan kepada kami setiap satu bulan sekali terkait pengamanan di lingkungan sekolahnya," jelas Hartanto.

Pembentukan polisi siswa ini, lanjut dia, berdasarkan perintah dari Kapolda Jawa Barat Irjen I Putut Bayuseno. "Ini adalah perintah dari Kapolda Jawa Barat dengan tujuan utama mengantisipasi terjadinya tawuran antar-pelajar di Bandung," tegasnya.

Dadang menyebutkan, masing-masing sekolah menugaskan 10-15 polisi siswa untuk mengawasi lingkungan di sekolahnya masing-masing.

"Diharapkan polisi siswa itu dapat bersinergi dengan baik, menjaga keamanan lingkungan sekolahnya, dan sebisa mungkin menghindari tawuran," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com