Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bajaj Diselamatkan Pengawal JK dari Perampok

Kompas.com - 10/10/2012, 00:39 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang sopir bajaj bernama Adi (25) sempat menjadi korban perampokan seorang pemuda tak dikenal. Beruntung, ia kemudian diselamatkan empat petugas kepolisian yang bertugas mengawal rumah mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK).

Adi (25), sopir bajaj yang menjadi korban, menuturkan, pada pukul 22.00 WIB tadi ia mengantar penumpang dari Blok M ke Kemang, Jakarta Selatan. Dalam perjalanan pulang, ia hendak memotong jalan melalui jalur Jalan Prapanca ke arah Jalan Brawijaya.

"Waktu lewat dekat (SMU) Pangudi Luhur, dia menyetop saya," kata Adi di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (9/10/2012) malam.

Beberapa saat setelah menumpang bajaj, pelaku tiba-tiba mengeluarkan pisau dan menempelkannya ke perut Adi. Ia lantas meminta Adi menyerahkan uang dan barang berharga yang dimilikinya.

Tak ada pilihan, Adi pun memberikan uang Rp 22.000 hasil mengantar penumpang ke Kemang dan ponsel miliknya. Namun lantaran belum puas, pelaku kemudian melakukan penggeledahan.

Agar tidak menimbulkan kecurigaan, pelaku menyuruh korban tetap menjalankan bajaj, mengitari kawasan tersebut. Meski ketakutan, Adi tidak kehilangan akal. Korban yang mengenal wilayah tersebut pun berspekulasi mengarahkan bajaj ke Jalan Brawijaya, daerah rumah Jusuf Kalla.

"Saya kenal daerah ini. Jadi waktu disuruh mutar-mutar (oleh pelaku), saya arahkan bajaj ke rumah Pak JK karena saya tahu di situ selalu ada petugas polisi," tutur Adi yang memberikan keterangan dengan badan yang masih gemetaran.

Saat melintas di depan rumah JK, ia melihat beberapa petugas kepolisian dan satu mobil Patwal masih berada di depan rumah. Adi memberanikan diri berteriak meminta pertolongan dan melompat keluar dari bajaj.

"Dia teriak 'rampok' sambil nekat lompat dari bajaj. Bajajnya kemudian diambil alih sama pelaku," kata Bripka Marsilan, salah seorang anggota kepolisian yang mengawal rumah JK.

Beberapa petugas kemudian memberikan bantuan kepada korban. Sementara itu, Bripka Marsilan dan Bripka Yongki dengan sigap melakukan pengejaran menggunakan mobil Patwal.

"Sudah dipepet waktu di lampu merah pertama, tapi belum nyerah. Karena masih nekat, dekat lampu merah kedua arah Jalan Prapanca, kami sodok aja bajajnya sampai terguling," sambung Bripka Yongki.

Mereka lantas membekuk pelaku yang terjatuh hingga bajunya lepas dari badannya. Pelaku kemudian dibawa ke rumah JK, sebelum digiring bersama korban ke Mapolres Metro Jakarta Selatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com