Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Empat Hari, Tiga ABG Tak Kunjung Pulang

Kompas.com - 10/10/2012, 17:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah empat hari tiga gadis remaja berinisial M (15), E (12), dan S (16) tak kunjung pulang. Sejak Minggu (7/10/2012) hingga hari ini, warga Cilincing, Jakarta Utara, itu meninggalkan rumah dan tak pernah memberi kabar kepada keluarganya.

Orangtua E, Risma (41), mengaku cemas dengan kondisi anaknya saat ini. Bersama Siti Aminah (38) dan Marnah (46), orangtua M dan S, mereka kemudian melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Mapolres Metro Jakarta Utara.

"Sebelumnya anak saya ini (E) sering keluar sama teman-temannya. Terakhir itu dia kabur dari rumah bareng sama teman-temannya itu," kata Risma kepada wartawan, Rabu (10/10/2012).

Risma khawatir anaknya terjerumus pada hal-hal negatif. Pasalnya, dalam pertemanan anaknya bersama dua teman lain yang juga tak kembali ke rumah tersebut, mereka sering berada di lingkungan pergaulan orang dewasa.

Risma curiga anaknya pergi bersama D, seorang penjual air mineral galon. Dugaan itu menguat karena E sering berkumpul bersama kedua temannya yang kabur di tempat D. Karena menaruh rasa curiga, para orangtua itu memutuskan untuk mendatangi D dan menanyakan keberadaan putri mereka.

"Kita datangi si D, kita tanya sama dia. Terus dia telepon istrinya, 'Bunda, tolong kalau ada si S sama siapa di situ, tolong dipegang.' Terus istrinya bilang, 'Kalau pulang dipukuli enggak? Nanti kalau pulang, mau dianterin apa enggak? Kalau ada, (nanti) dianterinlah'," ujar Risma menirukan percakapan D dan istrinya.

Dari situ mereka menduga anak mereka berada bersama istri D. Menurut Risma, D memiliki perawakan agak urakan. "D agak metal, lidahnya pakai anting, tangannya tatoan. Kalau istrinya kita belum tahu nih," ujarnya.

Sementara itu, pendamping pelapor, Ricardo Hutahaean mengatakan, dari keterangan para orangtua, terakhir kali ketiga remaja ABG itu berada di tempat mereka biasa nongkrong. "Mereka semua ini teman main. (TKP) Hilangnya di tempat tongkrongan di daerah Semper Barat, Cilincing. Di situ dekat warung air galon isi ulang. Waktu itu si penjaga galon didesak, mau ditelepon polisi, akhirnya dia baru telepon istrinya yang ada di Depok," kata Ricardo saat mendampingi para pelapor.

Hingga kini belum diketahui pasti di mana ketiga remaja putri tersebut berada. Keluarga hanya menduga anak-anak mereka ada bersama istri D di Depok. Untuk menghubungi putri mereka pun sulit dilakukan. Kini para orangtua tersebut berharap agar putri mereka segera kembali. Mereka pun sudah membuat laporan di Mapolrestro Jakarta Utara guna pengusutan lebih lanjut atas kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com