Siswa SMAN 6 dan SMAN 70 Deklarasi Damai di KRI Dewaruci

JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan siswa SMAN 70 dan SMAN 6 Jakarta mendeklarasikan perdamaian di atas KRI Dewaruci di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (11/10/2012). Dewaruci baru tiba di Indonesia setelah berkeliling dunia selama 277 hari melintasi Samudra Pasifik dan Atlantik.

Siswa dan perwakilan pengelola sekolah bersalaman. Keduanya menyatakan akan memutus permusuhan yang selama ini memicu tawuran antarpelajar.

Hadir dalam deklarasi itu antara lain Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Untung Suropati, Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut Haris Bima Bayuseto, serta pemerhati anak, Seto Mulyadi.

"Kapal ini berkeliling dunia membawa misi perdamaian, mengenalkan budaya dan kesenian Indonesia, dengan sederet prestasi yang membanggakan sehingga tepat untuk jadi bahan pembelajaran," kata Untung Suropati.

Sebanyak 12 siswa dari SMAN 70 dan SMAN 6 ikut naik di atas dek kapal. Sebelumnya, Kepala Staf TNI AL Laksamana Soeparno dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menyambut kedatangan KRI Dewaruci di dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok.

"Mereka bisa melihat secara langsung bagaimana kehidupan para kadet di atas kapal yang membawa misi perdamaian. Ini efektif untuk mengenalkan pelajar pada hal-hal yang positif dan membanggakan," tutur Seto Mulyadi.