Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebarkan Perdamaian, Hentikan Permusuhan

Kompas.com - 12/10/2012, 03:19 WIB

Sejak kematian Alawy, kata Tauri, istrinya, Endang Puji Astuti, dan anak tertua dari dua bersaudara itu, kakak Alawy, Yunita, masih terus bersedih. ”Istri saya dan kakak Alawy belum bisa melupakan kepergian Alawy. Kami masih bersedih,” kata Tauri.

Tauri berharap kematian anaknya benar-benar menyudahi kebiasaan buruk tawuran di Bulungan.

Lody Paat dari Koalisi Pendidikan sebelumnya menegaskan, agar ada efek jera, selain memidanakan pelaku pembunuh Alawy, juga harus ada sanksi tegas ke pihak sekolah.

”Mulai dari guru sampai kepala sekolah bisa diberi sanksi. Akreditasi sekolah juga bisa diturunkan karena ada syarat-syarat tertentu agar tetap bisa berpredikat sekolah berstandar nasional, internasional, dan lainnya,” katanya.

Sejak Senin berdarah itu memang tak lagi pecah tawuran di Bulungan. Namun, semua pihak tidak boleh lelah membangun suasana perdamaian. Dari Bulungan, perdamaian seharusnya menyebar ke sekolah lain dan tidak pernah terkalahkan permusuhan.(NELI TRIANA/PINGKAN ELITA DUNDU/MUKHAMAD KURNIAWAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com