Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Advokasi Siswa SMAN 70 akan Laporkan SMAN 6

Kompas.com - 12/10/2012, 17:55 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Advokasi Siswa SMA Negeri 70 Bulungan, Jumat (12/10/2012) malam ini, merencanakan segera melaporkan beberapa siswa SMA Negeri 6 Mahakam yang terlibat tawuran dengan siswa SMA Negeri 70 baru-baru ini.

Tawuran dua siswa sekolah ini akahirnya berujung pada kematian siswa kelas 10 SMA Negeri 6, Alawy Yusianto.

"Setelah rekonstruksi ini, kami akan segera buat LP (Laporan) untuk melaporkan balik ke Polres Jakarta Selatan siswa-siswa SMA Negeri 6. Polisi kan sudah menetapkan 6 siswa SMA Negeri 70 sebagai tersangka baru dalam kasus tewasnya Alawy Yusianto karena tawuran. Jadi, kami akan laporkan juga siswa SMA Negeri 6 yang terlibat tawuran," kata anggota Tim Advokasi Siswa SMA Negeri 70 Frederic Simandjuntak, yang didampingi tim lainnya Daniel Dohar Pakpahan kepada Kompas, sebelum rekonstruksi dimulai di Gedung Polres Jakarta Selatan.

Menurut Frederic, penetapan tersangka terhadap enam siswa SMA Negeri 70 dalam tewasnya Alawy tidak tepat. "Kalau Alawy kan karena kasus pembunuhan yang diduga dilakukan FR, tapi tawuran kasus berbeda. Kalau siswa SMA Negeri 70 dijadikan tersangka, siswa SMA Negeri 6 pun harus jadi tersangka dalam kasus tawuran," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Serse Polres Jakarta Selatan Iptu Hermawan mengatakan, orangtua siswa SMA Negeri 70 yang anaknya dijadikan tersangka meminta agar Kepala Polres Jakarta Selatan menyelesaikan kasus tawuran kedua sekolah diselesaikan secara restoratif juctice atau pemulihan keadilan atau tanpa proses hukum. Pertemuan orangtua SMA Negeri 70 bersama Kepala Polres Jakarta Selatan dilakukan Jumat siang sebelum rekonstruksi.

Namun, Kepala Polres menolak karena kasusnya sudah kriminalitas dan menyebabkan tewasnya seseorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com