Rekonstruksi Tawuran Bulungan dalam 15 Adegan

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menerangkan, proses rekonstruksi kasus tawuran pelajar di Bulungan dilaksanakan dalam 15 adegan.

Rekonstruksi digelar di lantai 4 Gedung Mapolrestro dan berlangsung tertutup. "Ada sekitar 15 adegan rekonstruksi," kata Ajun Komisaris Besar Hermawan, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (12/10/2012).

Reka adegan ini terbatas pada kejadian tanggal 24 September 2012 siang yang menewaskan Alawy Y Putra, siswa Kelas X SMA Negeri 6. Proses tersebut melibatkan tersangka utama FR dan enam tersangka baru dari SMAN 70 yang terlibat tawuran.

"Ada tujuh tersangka yang ikut dalam rekonstruksi. Sedangkan saksi ada 16 orang, dari SMA 70 dan SMA 6," urai Hermawan.

Keputusan agar rekonstruksi berlangsung tertutup diambil setelah diadakan pembicaraan tertutup antara pihak polres dengan perwakilan orangtua tersangka serta komite sekolah. Penyidik kemudian memutuskan akan melindungi identitas para tersangka yang masih di bawah umur, sesuai Pasal 64 Ayat 2 Huruf G UU Perlindungan Anak.

Rekonstruksi berlangsung selama lebih dari satu jam. Kuasa hukum dan keluarga terlihat lebih dahulu turun dari ruang rekonstruksi pada sekitar pukul 18.00 WIB. Para saksi dan tersangka pelaku menyusul kemudian dengan wajah yang ditutup kain.