Kondisi Korban Tawuran Pancoran Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang korban tawuran di Pancoran, Rizky Alfian (16), mulai membaik setelah menjalani operasi. Sebelumnya, siswa kelas XI SMK Bakti Cawang itu diberitakan kritis akibat lima luka bacok yang dialaminya.

"Kondisi Alfian membaik setelah dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo). Dia sudah menjalani operasi," ujar kakek Alfian, Subagyo (65) di rumah keluarga di RT 007 RW 05, Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (12/10/2012).

Sebelumnya, keluarga sempat mencemaskan kondisi Rizky. Pasalnya, pihak rumah sakit yang pertama merawat korban sempat mengatakan bila salah satu luka bacok menembus hingga paru-paru. Hal itu kemudian menyebabkan korban dirujuk dari RS Tria Dipa Pancoran ke RSCM. "Kami kaget, katanya paru-paru kena celurit. Ternyata setelah diperiksa di RSCM hasinya baik-baik saja," ucap Subagyo.

Ia menjelaskan, cucunya mengalami lima luka sabetan benda tajam. Luka-luka tersebut terletak di bawah ketiak, di perut kiri, dua luka di tangan kiri, dan satu lagi di tangan kanan. Luka terparah adalah sobekan yang terletak di bawah ketiak.

Subagyo yang menemani Rizky sampai pukul 02.00 WIB dini hari tadi mengatakan cucunya sudah bisa berbicara lagi. Saat ini korban ditemani Effendi dan Choiriyah, orangtua korban.

Rizky adalah salah satu dari dua korban tawuran di Pancoran yang melibatkan SMK Bakti dan SMK Negeri 29, Kebayoran Baru. Korban lainnya, Jalal Muhammad Akbar telah lebih dulu keluar dari perawatan di RS Tria Dipa pada Kamis (11/10) sore dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada malam harinya. Baik Rizky maupun Jalal adalah siswa SMK Bakti.

Hingga dini hari tadi, sudah lima saksi dari pihak SMK 29 yang menjalani pemeriksaan di Mapolrestro Jaksel.