Karyawan Disandera, SPBU Dirampok

TANGERANG, KOMPAS.com — Kawanan perampok yang diduga terdiri atas 10 orang beraksi di SPBU bernomor 34-15704 di Jalan Raya Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Banten, Senin (15/10/2012) dini hari. Setelah melumpuhkan karyawan, perampok  membawa kabur uang Rp 14 juta dalam brankas, tiga unit ponsel, dan sebuah komputer. Peristiwa itu terjadi ketika SPBU sedang tidak beroperasi.

Perampokan terjadi sekitar pukul 02.30. Saat itu Rafi (18), karyawan SPBU, dan adiknya, Salsa (12), sedang tertidur lelap di kamar belakang SPBU tersebut. Saat tertidur, tiga orang tak dikenal datang membangunkan kakak-beradik itu. "Kawanan perampok itu membawa golok dan senjata mirip pistol. Kami tidak bisa berbuat banyak saat mulut dan mata diplakban serta kedua tangan diikat," kata Rafi kepada wartawan di lokasi, Senin.

Selanjutnya, mereka dibawa ke mushala. Di tempat itu sudah ada tiga karyawan SPBU lainnya, yaitu Dani (47), Ahmad (60), dan Hermawan (30) dengan kondisi seperti dialami kakak-beradik itu. "Perampoknya memecahkan kaca jendela kantor dan mengobrak-abrik isinya. Uang sebanyak Rp 14 juta dalam lemari di ruang kantor dibawa kabur," jelas Rafi. Kepala Unit Reskrim Polsek Tigaraksa Iptu Muis membenarkan kejadian itu. "Kasus ini masih dalam penyelidikan," kata Muis.