Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Keluarga Belum Bisa Temui Novie

Kompas.com - 15/10/2012, 23:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Novie Amalia (25), pengemudi Honda Jazz yang menabrak tujuh orang di Jakarta Barat, Kamis (11/10/2012) pekan lalu, masih dirawat seorang diri di Rumah Sakit Polri Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tak satu pun anggota keluarganya menjenguk model berparas cantik tersebut.

Kuasa hukum Novie, Cris Sam Siwu, mengatakan bahwa ia telah berkomunikasi dengan keluarga, dalam hal ini ibu dan saudara Novie. Faktor kesulitan internal keluarga menjadi alasan tak ada satu pun keluarga yang mendampingi model foto tersebut. Hal itu disebabkan sang ibu tidak tinggal di Jakarta, sementara kakaknya tinggal terpisah.

"Keluarga sebenarnya sudah ada komunikasi dengan saya sebagai pengacara. Ibunya kan selama ini tinggal di Medan. Ayahnya meninggal delapan tahun lalu. Jadi, sulitlah kalau dia datang," ujar Cris kepada wartawan di halaman RS Polri, Senin (15/10/2012).

Cris menampik bahwa ketidakhadiran keluarga dalam perjalanan kasus bungsu dari enam bersaudara itu karena ketidakpedulian keluarga atas kasus yang melibatkan Novie yang sempat membuat heboh warga Ibu Kota tersebut. Menurut Cris, ketidakhadiran keluarga Novie, terutama ibunya, disebabkan keterbatasan kesehatan sang ibu.

"Ibunya punya sakit jantung, dia enggak mau diwawancarai karena punya penyakit jantung. Akan tetapi, menurut komunikasi, keluarganya akan datang minggu ini, entah hari apanya," ujarnya.

Hingga kini, Novie masih dirawat di ruang Cendrawasih, RS Polri. Kondisi kesehatannya diketahui semakin baik dan sudah lancar berbicara. Ia sempat ingin mengungkapkan isi hatinya melalui media masa, tetapi urung dilakukan karena faktor ketidaksiapan Novie sendiri.

Pada kecelakaan pekan lalu, Novie mengendarai mobil dalam kondisi setengah telanjang. Ia menabrak tujuh orang di sepanjang Jalan Gajah Mada antara Ketapang dan Olimo, Jakarta Barat. Korban yang mengalami luka di antaranya pedagang kopi sepeda keliling, pedagang siomay, dua polisi, dua pengendara sepeda motor, dan penumpang di dalam angkot. Berdasarkan tes kesehatan, ia terbukti menggunakan ekstasi jenis inex dan di bawah pengaruh minuman keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com