Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Selesaikan Semua Masalah Buruh DKI

Kompas.com - 16/10/2012, 15:45 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi berjanji segera mencarikan solusi menyangkut permasalahan buruh di Jakarta. Hal itu ia sampaikan melalui Ketua Umum Federasi Persatuan Gerakan Serikat Pekerja (Progesip) Habib Maulana dalam mediasi yang digelar di Balaikota Jakarta, Selasa (16/10/2012) siang.

Habib menjelaskan, dalam mediasi tadi Jokowi berjanji akan segera mengkaji dan menyusun rencana pemberian upah layak untuk para buruh se-DKI. Upah layak untuk menopang hidup buruh ini menjadi tuntutan utama para buruh, bukan upah minimum. "Tadi Jokowi menjanjikan itu," kata Habib saat ditemui Kompas.com di depan Balaikota Jakarta, Selasa (17/10/2012).

Habib mengatakan, Jokowi juga berjanji akan memfasilitasi permasalahan buruh di PT Dwi Buana Jaya Kartika yang masih menerima upah di bawah upah minimum Jakarta. Perwakilan buruh dan perusahaan tersebut akan bertemu pada Senin (22/10/2012) pekan depan.

"Senin kita akan dipertemukan dengan perwakilan perusahaan oleh Jokowi dan dua hari setelahnya, Jokowi akan mengundang perwakilan serikat buruh se-Jakarta untuk membicarakan penghapusan outsourcing," ujarnya.

Massa buruh yang tergabung dalam Federasi Progresip itu melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota Jakarta, Selasa siang. Saat ini para buruh telah meninggalkan lokasi aksi yang sempat dikawal oleh sekompi pasukan kepolisian dari Polsek Gambir, Jakarta Pusat.

Selain bertemu dengan para buruh di Balaikota Jakarta, hari ini Jokowi telah meninjau lokasi kumuh di Pademangan, Tanah Tinggi, dan Bukit Duri. Langkah ini dilakukan sesuai janjinya dalam kampanye pemilihan kepala daerah DKI Jakarta dengan lebih banyak turun ke lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com