Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hemat Anggaran, Ruang Kerja Basuki Diperkecil

Kompas.com - 16/10/2012, 19:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berencana memindahkan kantor-kantor dinas teknis Provinsi DKI Jakarta ke Balaikota Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Gubernur juga meminta agar ruangan kerja Wagub DKI diperkecil sebagai salah satu upaya penghematan anggaran daerah.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam pertemuan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk membahas penghematan anggaran di ruang Bappeda, Balaikota DKI Jakarta, Selasa (16/10/2012). Dalam pertemuan itu, pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan bahwa Gubernur Joko Widodo telah memberikan instruksi kepadanya untuk melakukan penghematan anggaran daerah. Penghematan itu antara lain dilakukan dengan memaksimalkan pemanfaatan ruang di sekitar kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ahok mengatakan, ia dan Jokowi menginginkan agar kantor dinas teknis yang berada di luar Balaikota Jakarta digabungkan dengan kantor Pemprov DKI. "Beliau menginstruksikan saya untuk mengenali semua ruangan atau kompleks ini karena beliau punya keinginan kenapa dinas-dinas yang bisa pindah, tidak pindah ke sini saja," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, pemindahan kantor dinas teknis itu dilakukan karena masih banyak ruangan kosong di kantor Pemprov DKI yang seharusnya dapat dimanfaatkan. Ruang-ruang kosong ini menjadi beban Pemprov DKI karena biaya telepon, air, maupun listriknya masih tinggi.

"Tugas saya adalah diminta melakukan penghematan. Jadi, kita lagi mengkaji kantor-kantor teknis yang bisa kita gabungkan ke sini, termasuk ruangan saya bisa dikecilkan, terlalu besar," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu belum dapat memastikan berapa persen penghematan biaya yang dilakukan dengan cara-cara tersebut. Yang pasti, langkah itu harus segera dilakukan agar anggaran daerah tidak terbebani oleh hal-hal yang tidak perlu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com