Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novi: Saya Mau Direhabilitasi di Bogor

Kompas.com - 17/10/2012, 14:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Novi Amalia (25) sudah dipastikan akan menjalani rehabilitasi narkoba. Wanita pengemudi Honda Jazz yang menabrak tujuh pejalan kaki di Jakarta Barat tersebut mengaku akan menjalani rehabilitasi di Bogor, Jawa Barat.

"Saya mau direhabilitasi di daerah deket Bogor," ujar Novi saat bertolak dari Rumah Sakit Polri menuju Badan Narkotika Nasional (BNN), Rabu (17/10/2012).

Rehabilitasi itu dilakukan setelah wanita yang saat mengemudi hanya mengenakan bra dan celana dalam tersebut menjalankan tes kejiwaan selama lima hari. Hasilnya, perilaku Novi pasca-kecelakaan diakibatkan gangguan jiwa yang dipicu oleh konsumsi narkotika dan minuman keras.

Pendapat berbeda diungkapkan Kepala Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Inspektur Jenderal Benny Mamoto. Menurut dia, keputusan Novi akan melanjutkan proses rehabilitasinya di BNN atau di Bogor, Jawa Barat, merupakan murni keputusan penyidik dari Kepolisian Sektor Taman Sari.

"Keputusan sepenuhnya ada di tangan penyidik. Kami bantu tes urine dan assessment. Dari situ akan ada rekomendasi kepada penyidik," ujar Benny saat ditemui di halaman BNN.

Namun, kata Benny, BNN akan mempertimbangkan beberapa hal sebelum merekomendasikan tempat rehabilitasi yang akan dijalani wanita yang pernah menjadi model salah satu majalah pria dewasa tersebut. Salah satunya tingkat ketergantungan Novi.

Novi Amilia menjadi pembicaraan masyarakat setelah mengemudikan mobil Honda Jazz warna merah secara ugal-ugalan, Kamis (11/10/2012). Wanita yang tinggal di Jakarta seorang diri itu menabrak tujuh pengguna jalan di sepanjang Jalan Ketapang sampai Olimo, Jakarta Barat.

Korbannya adalah seorang pedagang kopi sepeda keliling, pedagang siomay, dua polisi, dua pengendara sepeda motor, dan penumpang di dalam angkot. Semua korban hanya menderita luka lecet di beberapa bagian tubuh. Beruntung tak ada korban jiwa atas kecelakaan tersebut.

Berdasarkan tes narkotika, bungsu dari enam bersaudara tersebut terbukti menggunakan ekstasi jenis inex dan berkendara di bawah pengaruh minuman keras merek Civas. Namun, Polisi tak menemukan barang bukti narkotika di mobil ataupun di apartemen Novi.

Berita terkait lain dapat diikuti di Topik: PENGEMUDI SEKSI TABRAK ORANG.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com