Melihat Kondisi Kopaja, Joko Widodo Angkat Bahu

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketika melihat kondisi bus Kopaja di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (17/10/2012), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengangkat bahu. Dia menyampaikan kondisi bus tersebut sudah tidak layak pakai lagi.

Berdasarkan hasil temuannya di lapangan, Joko mengatakan, usia bus antara 15 tahun sampai 30 tahun. "Anda lihat sendiri, remnya tidak kelihatan, speedometer-nya tidak ada. Ini di ibu kota negara. Maka dari itu perlu peremajaan total. Polanya bisa subsidi atau hibah, asal jangan suruh rakyat beli, itu tidak mungkin," tutur Joko ketika berada di Kampung Melayu.

Peremajaan total itu demi kenyamanan dan keamanan penggunanya. Penataan total, kata Joko, juga menyangkut peningkatan kemampuan dan kecakapan para sopir. Mereka sudah disiapkan seragam, tetapi tidak pernah dipakai.

Menurut Joko, banyak yang harus diperbaiki. Karena itu, dia perlu melihat lapangan secara langsung. Setelah itu perlu keputusan segera memperbaiki sistem transportasi ibu kota. "Manajemen internal perlu dibangun lagi, pelayanan diperbarui sehingga masyarakat dapat terlayani," tutur Joko.

Rencananya setelah dari Kampung Melayu, Joko meninjau Terminal Pulo Gebang dan Pulo Gadung. Namun, sampai sore ini Joko masih menemui beberapa tamu di Balaikota Jakarta. Belum ada kepastian apakah rencana ini tetap dilakukan atau tidak.