Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Terlibat Tawuran Jalani Pembinaan di Polda

Kompas.com - 17/10/2012, 17:48 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelajar yang terlibat tawuran akan menjalani program pembinaan khusus di Polda Metro Jaya. Program ini bertujuan agar para pelajar tidak lagi mengulang keterlibatannya dalam tawuran.

"Selain 12 tersangka, siswa-siswa lain akan kita bawa ke Polda untuk dibina," kata Direktur Binmas Polda Metro Jaya Kombes Yosi Hariyoso di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2012).

Ia menegaskan, perhatian lebih akan diberikan kepada kasus tawuran pelajar. Karena itu, pola pembinaan yang berbasis penyadaran akan diberikan kepada siswa-siswa yang terlibat.

"Rata-rata alasan mereka karena faktor balasa dendam, teman mereka ditusuk. Kalau seperti ini terus, kapan berakhirnya karena pasti akan ada terus aksi saling balas," ujar Yosi.

Ia mencontohkan penanganan yang dilakukan pihak kepolisian di wilayah Depok. Siswa dari berbagai sekolah dikumpulkan dan dilakukan kegiatan outbond bersama-sama.

Cara pencegahan lain yang ditempuh pihak kepolisian adalah menyebarkan stiker bertuliskan nomor-nomor telepon unit kepolisian yang bisa dihubungi bila masyarakat menjumpai terjadinya tawuran atau gangguan ketertiban umum lainnya.

Dengan informasi dari masyarakat, polisi berharap bisa lebih cepat melakukan penanganan maupun penangkalan atas potensi keributan antarpelajar.

"Stiker-stiker ini akan ditempel di rumah-rumah penduduk dan di tmpat-tempat keramaian. Nomor-nomor tersebut untuk menghubungi polisi kalau terjadi gangguan Kamtibmas," tambah Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan 12 tersangka dari 78 siswa SMK Bakti Cawang yang diamankan di Mapolres. Mereka dianggap melanggar UU Darurat Tahun 1951 atas kepemilikan alat-alat berbahaya.

Dari ke-12 tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa 11 bom molotov siap bakar dan sejumlah senjata tajam. Mereka yang tidak termasuk tersangka akan dipulangkan setelah menjalani pembinaan di Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com