Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagasan Jokowi soal Transportasi DKI

Kompas.com - 17/10/2012, 20:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Karut-marut Jakarta mulai diakrabi oleh Joko Widodo (Jokowi). Dalam dua hari ini, Gubernur DKI Jakarta itu berkeliling melongok perkampungan kumuh, sekaligus merasakan atmosfer lalu lintas Ibu Kota yang padat dan semrawut. Lalu apakah gagasan yang muncul setelah mantan Wali Kota Solo ini selesai melaluinya?

Ditemui di sela-sela kesibukannya di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (17/10/2012) sore, Jokowi menyampaikan bahwa pada 2013 akan ada terobosan berpola subsidi kepada pemilik angkutan umum berjenis bus, semisal Kopaja atau Metromini. Menurutnya, peremajaan transportasi sejenis itu dapat dilakukan dengan cara menukar sebuah bus baru dengan dua bus yang tergolong sudah tidak layak beroperasi.

"Polanya subsidi, atau hibah. Misalnya, dua bus yang sudah tak layak kita tukar sebuah bus baru supaya ada peremajaan total, dan tanpa melupakan driver-nya. Ini sudah diproses," kata Jokowi.

Untuk mesin pengangkut massal lainnya, Jokowi bertekad untuk menambah 100 bus transjakarta di tahun ini. Tahun depan, jumlahnya akan terus ditambah 300 sampai 400 unit.

"Saya pikir dampaknya akan sangat kelihatan," ujarnya.

Di luar itu, Jokowi juga masih fokus merealisasikan transportasi modern berjenis MRT dan monorel. Dengan catatan, realisasi kedua program itu tak memberatkan masyarakat, khususnya dari segi biaya.

"Semua akan kita sentuh, Kopaja, Metromini, monorel, MRT, semuanya," pungkas Jokowi.

Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com