Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berulangnya Perampokan Kantor Pegadaian

Kompas.com - 17/10/2012, 21:41 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam delapan bulan terakhir terjadi tiga kali kasus perampokan di kantor unit Pegadaian yang terdapat di wilayah Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kasus terakhir terjadi pada Senin (15/10/2012) kemarin di Kantor Unit Pegadaian Poltangan.

Menanggapi fakta tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2012) menyatakan, pendalaman atas berulangnya kasus yang sama di wilayah yang sama masih dilakukan kepolisian.

"Memang perlu pendalaman pada beberapa hal seperti kelemahan sekuriti, kemungkinan info dari orang dalam, kondisi kantor yang mudah dimasuki pelaku, semuanya masih didalami," terang Rikwanto.

Ia mencontohkan, petugas satpam yang biasanya berada di depan kantor begitu mudah dilumpuhkan. Padahal, kehadiran kelompok orang dengan maksud jahat seharusnya bisa diendus jika satpam cukup waspada.

Selain itu, meskipun sudah berulang beberapa kali, perhatian terhadap sistem keamanan belum maksimal. Karena itu, Rikwanto berharap sistem pengamanan untuk tempat penyimpanan barang berharga dapat diberlakukan sebagaimana pada kantor-kantor bank.

"Yang terjadi kan seolah-olah kalau satpam yang di depan sudah dilumpuhkan, pelaku dengan mudah bisa terobos sampai ke dalam tempat penyimpanan brankas. Seharusnya ada tingkat kesulitan tertentu dari pelaku untuk bisa menembus ke tempat penyimpanan barang," urai Rikwanto.

Ia mengatakan, sejauh ini sudah ada pembicaraan antara pihak Pegadaian dan kepolisian. Namun, soal pengamanan yang lebih maksimal tetap tergantung pada sistem yang akan diterapkan internal Pegadaian.

Rikwanto juga tidak menutup kemungkinan para pelaku berasal dari kelompok yang sama. Komplotan tersebut bisa jadi sudah mengetahui titik lemah sistem keamanan di kantor-kantor Pegadaian. Bisa juga informasi tersebut diperoleh dari pihak internal Pegadaian.

Pada kesempatan terpisah, Kapolsek Jagakarsa Komisaris M Arsalam juga menyatakan adanya kesamaan pola pada tiga peristiwa perampokan yang terjadi di wilayahnya.

"Terjadi pada siang hari di tengah keramaian lalu lintas, sama-sama mendatangi satpam dan kepala unit kemudian dilumpuhkan dan disekap, sama-sama menggunakan alat yang diduga senjata api, sama-sama menggunakan sepeda motor," jelas Arsalam.

Meski demikian, ada perbedaan kecil yang terjadi pada kasus terakhir. Pada perampokan di Jalan Poltangan Raya itu para pelaku tidak membawa serta CCTV dan recorder-nya. Dengan fakta tersebut, para pelaku diharapkan bisa dibekuk.

"Rekaman CCTV itu bisa membantu kami untuk melakukan pengejaran," pungkas Arsalam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com