Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Panjang Perawatan Pengemudi Berbikini

Kompas.com - 20/10/2012, 05:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Proses perawatan model majalah pria dewasa, Novie Amalia (25), terus berlanjut. Badan Narkotika Nasional (BNN) merekomendasi Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur, Jakarta Timur, sebagai tempat perawatan pengemudi berbikini yang menabrak tujuh pengguna jalan di Jakarta Barat tersebut.

Direktur Utama RSKO Laurentius Panggabean mengungkapkan, Novi menghadapi dua masalah serius, yaitu gangguan kejiwaan dan ketergantungan atas obat terlarang. Untuk penanganan pertama, pihak rumah sakit pun akan menyembuhkan gangguan jiwa Novie terlebih dahulu sebelum masuk ke ketergantungan obat.

"Kita cari tahu dulu dia benar-benar gangguan jiwa atau hanya ketergantungan obat. Tapi, biasanya kita menyelesaikan gangguan jiwa terlebih dahulu, setelah itu diteruskan rehab ketergantungan zat," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (19/10/2012) siang.

Laurentius menerangkan, saat ini Novie masuk pada awal-awal pemeriksaan. Dokter tengah melakukan observasi untuk mendapatkan gambaran utuh tentang fungsi-fungsi yang ada di dalam jiwanya. Kemudian, dokter juga turut melakukan kroscek dengan wawancara lisan. Saat itulah, dokter bisa menetapkan jenis rehabilitasi apa yang cocok bagi Novie.

Perawatan kejiwaan tahap pertama tersebut akan ditempuh dalam waktu satu bulan. Setelah dokter mendapat pemetaan komprehensif terhadap jiwa Novie, dokter pun kemudian masuk ke tahap pelepasan akan ketergantungan zat tertentu. Tahap kedua ini bisa mencapai waktu tiga hingga enam bulan.

Menurutnya, proses pemeriksaan kejiwaan hingga upaya pelepasan atas ketergantungan narkotika yang melanda Novie tergantung oleh banyak faktor. Selain faktor internal, yaitu Novie sendiri, bagaimana ia mampu menerima terapi yang diberikan, faktor yang turut menentukan adalah eksternal, dukungan dari pihak keluarga.

"Dukungan keluarga harus ada. Kita mengharapkan seperti itu karena keluarga biasanya kan paling tahu tentang kondisi pasien, anggota keluarga mereka," ujarnya.

Menurut Laurentius, Novie dirawat di ruang RSKO bersama 200 pasien lainnya. Ia menempati ruangan dengan ukuran 6x4 meter persegi bersama satu pasien lainnya. Di dalam ruangan tersebut, terdapat berbagai fasilitas, mulai dari kamar mandi hingga lemari es untuk memudahkan pasien mendapatkan kebutuhan utamanya.

"Kondisinya semakin membaik, dalam arti aktivitas biasa, tidur biasa, makan minum biasa," lanjutnya.

Novie Amalia menjadi pembicaraan masyarakat setelah mengemudikan mobil secara ugal-ugalan, Kamis (11/10/2012). Wanita yang tinggal di Jakarta seorang diri itu menabrak tujuh pengguna jalan di sepanjang Jalan Ketapang sampai Olimo, Jakarta Barat.

Korbannya adalah seorang pedagang kopi sepeda keliling, pedagang siomay, dua polisi, dua pengendara sepeda motor, dan penumpang di dalam angkot. Seluruh korban hanya menderita luka lecet di beberapa bagian tubuh. Beruntung, tak ada korban jiwa atas kecelakaan tersebut.

Berdasarkan tes narkotika, bungsu dari enam bersaudara tersebut terbukti menggunakan ekstasi jenis Inex dan berkendara di bawah pengaruh minuman keras merek Chivas. Namun, polisi tak menemukan barang bukti narkotika di mobil ataupun di apartemen Novi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com