Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Hanya Tertarik Berpasangan dengan Rieke

Kompas.com - 22/10/2012, 08:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Aktivis antikorupsi, Teten Masduki, mengatakan, sejauh ini dirinya hanya tertarik berpasangan dengan kader PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, terkait rencananya maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar) tahun 2013 mendatang. Seperti diketahui, Teten sudah menyatakan kesiapannya untuk bersaing dalam bursa Jabar-1.

"Kalau melihat dari kandidat yang ada sekarang, saya hanya tertarik dengan Rieke," ujar Teten melalui pesan singkat, Senin (22/10/2012).

Menurut Teten, alasan ketertarikannya dengan Rieke ialah karena dirinya sudah berdiskusi dengan anggota Komisi IX DPR itu terkait ide-ide perubahan yang akan dilakukan di Jawa Barat.

"Ini bermula dari proses diskusi saya dengan Rieke Diah Pitaloka mengenai ide perubahan untuk Jawa Barat. Sampai akhirnya mendapat respons positif oleh DPD PDI-P, yang kemudian mengusulkan saya bersama Rieke, dan dua calon lain kepada DPP PDI-P," kata dia.

Ketika ditanya apakah rencana pencalonan oleh PDI-P menutup peluang partai lain untuk mengusungnya, Teten tidak menjawab spesifik. Dia hanya menekankan bahwa pencalonan dirinya oleh PDI-P belum pasti. "Karena belum tuntas dengan PDI-P, jadi belum pasti saya dicalonkan," ujar dia.

Menurut Teten, PDI-P akan memutuskan calon yang akan diusung pada awal November 2012. Sementara itu, perihal keputusannya maju tahun 2013, Teten mengatakan, ia akan berupaya melakukan perbaikan-perbaikan di Jawa Barat apabila nantinya benar-benar maju sebagai gubernur dan terpilih.

"Ada banyak hal yang dapat diperbaiki, misalnya, soal APBD yang tidak berorientasi kerakyatan, lingkungan yang buruk, pengembangan sumber daya ekonomi, serta birokrasi bersih," kata pendiri lembaga Indonesia Corruption Watch (ICW) itu.

Sebelumnya, Partai Gerindra juga sudah menyatakan akan mengusung Teten sebagai calon gubernur Jawa Barat. Namun, karena jumlah kursi Gerindra tak mencukupi untuk mengusung calon sendiri, maka dibutuhkan koalisi dengan partai lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com