Jokowi Makin Diperhitungkan Publik

JAKARTA, KOMPAS.com — Boleh juga, nih, Jokowi. Jauh sebelum pelantikan sebagai gubernur DKI Jakarta, nama Joko Widodo atau akrab dikenal Jokowi rupanya sudah semakin diperhitungkan publik. Walau tidak menempati urutan teratas, Jokowi masuk ke tingkat popularitas, tingkat akseptibilitas, bahkan tingkat elektablitas.

Meroketnya nama Jokowi di tiga tingkat dalam hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) ini diungkapkan Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry dalam pemaparan di Jakarta, Senin (22/10/2012). Survei ini mengutamakan pendapat publik terhadap perkiraan calon presiden 2014.

Survei terbaru tersebut diadakan 10-24 September 2012 di 33 provinsi. Populasi dari survei LSN adalah seluruh penduduk Indonesia yang telah memiliki hak pilih (Berusia 17 tahun ke atas atau belum berusia 17 tahun, tetapi sudah menikah). Jumlah sampel 1.230 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multiple random sampling).

Umar mengatakan, walaupun nama Jokowi masuk sebagai figur yang diperhitungkan publik, ketokohan Jokowi masih dalam tingkat lokal atau kedaerahan. Butuh waktu lebih banyak lagi untuk bisa memasuki jenjang sebagai capres di masa depan.