Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Baru Mendengar dan Bertanya

Kompas.com - 22/10/2012, 14:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan dia menyuruh keluar pihak PT MRT setelah PT MRT menjelaskan terkait proyek Mass Rapid Transit (MRT) itu. Dikatakan oleh Jokowi, rapat pimpinan itu hanya terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kepala Dinas, sedangkan pihak PT MRT dan Monorail itu sebagai pihak luar ranah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Jokowi pun menjelaskan belum memutuskan dan menetapkan kebijakan apa pun terkait MRT.

"Saya itu baru mendengarkan dan bertanya, mendengarkan dan bertanya, mendengarkan dan bertanya, jadi belum memutuskan," kata Jokowi, di Balaikota DKI, Jakarta, Senin, (22/10/2012).

Selain itu, dikatakan oleh Jokowi, PT MRT diundang oleh Jokowi untuk memaparkan terkait proyek MRT. "Diundang oleh kami untuk memaparkan, kemudian saya bertanya, posisi saya hanya untuk bertanya, bertanya, dan bertanya. Tidak untuk berbicara masalah memutuskan dan tidak bicara masalah eksekusi," kata Jokowi.

Hal yang sama juga terjadi saat pemaparan tentang monorel saat rapim. Setelah pihak Monorail memaparkan penjelasannya terkait proyek monorail, lalu dipersilakan untuk keluar dari ruang rapim. "Monorail sama menjelaskan ini itu, sekian biayanya. Setelah itu, baru silakan untuk... (kata Jokowi sambil memperagakan tangannya keluar). Semuanya masih belum tahap memutuskan, banyak info yang saya dengarkan. Saya ingin segera mengeksekusi, tetapi harus benar, harus betul, enggak salah gitu loh, enggak keliru gitu loh," kata Jokowi.

Pembangunan MRT terdiri dari enam paket, yakni tiga paket layang atau elevated dan tiga paket underground. Dari keenam paket tersebut, yang sudah matang dan siap ke proses selanjutnya adalah pengerjaan paket underground.

Sebelumnya, sudah diumumkan bahwa ada tiga nominator yang diprediksi akan memenangkan tender ini, yakni nominator pertama mengerjakan dua paket, yaitu Shimitzu sebagai pimpinannya dengan anggota Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi.

Untuk paket ketiga, nominatornya adalah konsorsium Sumitomo Mitsui Contrantion Company (SMCC) bersama Hutama Karya Join Operation. Pengumuman pemenang tender akan dilakukan pada medio September-Oktober 2012.

Untuk proyek monorel, Basuki Tjahaja Purnama telah bertemu dengan pihak PT Adhi Karya, PT LEN (Lembaga Elektronika Nasional), PT Inka (Industri Kereta Api), PT Telkom, dan Dinas Perhubungan DKI untuk melanjutkan program yang sempat terhenti pada tahun 2007 ini. Selanjutnya, dia menargetkan sampai tiga tahun ke depan, proyek monorell sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Jakarta.

"Jadi, nanti di Jakarta diharapkan tiga tahun ke depan sudah ada monorell sampai tiga jalurlah," kata Basuki.

Berita terkait dapat diikuti di topik : 100 HARI JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com