Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Banjir Enggak Mungkin Sehari Diselesaikan

Kompas.com - 22/10/2012, 16:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras yang mengguyur wilayah Puncak, Jawa Barat, Minggu (21/10/2012) malam, mengakibatkan volume air di Kali Ciliwung meningkat. Daerah Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, pun tak luput dari genangan luapan air kali tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, persoalan banjir yang menjadi langganan Jakarta tidak mungkin dapat diselesaikan hanya dalam waktu satu sampai dua hari.

"Persoalan banjir ini tahapan yang panjang," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (22/10/2012).

Jokowi berjanji akan segera mengunjungi lokasi banjir itu apabila dibutuhkan. "Kalau warga mau saya datangin, ya saya datang. Kalau masalah datang, ya saya akan datang," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah penyelesaian kanal di Jakarta. "Kanalnya dirampungkan, yang di Cengkareng dirampungkan, sodetan-sodetan dikerjakan. Masih banyak sekali. Pengerukan-pengerukan juga kan semuanya berkejar-kejaran," kata Jokowi.

Terkait pengerukan, ia juga sudah menyampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Ada selokan yang seharusnya 2 meter tapi sudah terisi sedimen 1,5 meter. Hampir di semua tempat begitu," kata Jokowi.

Sementara itu, langkah antisipasi yang akan dilakukan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Provinsi DKI, antara lain, dengan menyosialisasikan warga bahwa akan ada kiriman banjir dari Bogor, Jawa Barat.

"Kalau di Depok sudah siaga, maka 8 jam kemudian masuk ke Kampung Melayu. Kita sudah ada warning dan akan mengabarkan masyarakat secepatnya. Mereka sudah terbiasa," kata Kepala Dinas PU DKI Ery Basworo.

Fokus selanjutnya, tutur Ery, yang akan dilakukan oleh Jokowi adalah merelokasi warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung.

"Kalau sekarang, Pak Gubernur ingin mereka tinggal di tempat yang manusiawi," katanya.

Seperti yang diberitakan, korban banjir di Kampung Pulo ini sebanyak 562 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.556 jiwa. Jumlah tersebut merupakan bagian dari warga dua RW serta 34 RT di Kampung Pulo atau yang akrab disebut "Kampung Banjir" tersebut.

Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com