Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Bireuen

Kompas.com - 22/10/2012, 21:22 WIB
Kontributor Aceh, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS, com - Lima hektar ladang ganja di Gunung Rangkoh, Kecamatan Jeunib, Kabupaten Bireuen, berhasil ditemukan oleh aparat gabungan Sat Narkoba dan Polsek Jeunieb, setelah menempuh perjalanan kaki selama delapan jam menyisir hutan di kawasan Desa Lhok Kulam.

Sekitar tiga ribuan batang ganja dibakar, sisanya 250 batang saja dijadikan barang bukti penyelidikan untuk mengungkap pemilik ladang barang haram tersebut. Hal itu diungkapkan Kasat Narkoba Polres Bireuen Iptu Indra Asrianto.

“Kita temukan lima hektar ladang ganja di gunung Rangkoh, 250 batang kita boyong ke polres untuk barang bukti,” ujarnya di Mapolres Bireuen, Senin (22/10/2012).

Ditambahkan, selama operasi Antik Rencong 2012 dari 7 sampai 26 Oktober 2012, pihaknya sudah menemukan lima hektar ladang ganja serta lima kasus penyalahgunaan narkoba berupa tiga kasus sabu dan dua kasus ganja. Dari kelima kasus itu, turut diamankan lima tersangka dan barang bukti.

Dirincikan, tersangka kasus SS bernisial SA (30), warga Kecamatan Makmur, yang diamankan bersama 2 gram SS. MU (50); warga Kecamatan Peusangan, berikut 10 gram SS dan MZ (35) dan; warga Kecamatan Kota Juang, disita 3 gram SS. Sedangkan tersangka kasus ganja berinisial PE (35); warga Kecamatan Kota Juang, disita 1.2 kg ganja dan; M.H (27) asal Kabupaten Aceh Utara yang memiliki 2 Kg ganja.

Untuk mencapai gunung Rangkoh tempat ladang ganja ditemukan, tim gabungan yang dipimpin Iptu Indra Asrianto menurunkan 17 personel. Medan berat dan terjal ditempuh dengan berjalan kaki selama delapan jam yang dimulai Jumat dinihari (20/10/2012) sekitar pukul 02.00 WIB dan tiba di TKP, Sabtu (21/10/2012) sekitar pukul 10.00 WIB.

Di lokasi pertama, petugas menemukan lima hektar ladang ganja di lahan kurang lebih dua hektar. Tanaman ganja berjumlah 1.700 batang sudah berumur tiga bulan dan tinggi 1.5 meter. Lokasi kedua, lahan seluas tiga hektar ditanami 2.500 batang ganja yang berumur empat bulan dan tingginya dua meter.

“Kita perkirakan masih ada ladang ganja lain di kawasan itu. Namun, medan yang terjal mengharuskan kita melakukannya pada waktu lain,” tambah Iptu Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com