JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan memperkuat kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pangdam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI E Hudawi Lubis selaku Komandan Gartap-1 menerima kunjungan silaturahmi Jokowi.
Dalam silaturahmi tersebut, Jokowi mengharapkan supaya hubungan kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Kodam Jaya tetap terjalin dengan baik.
"Ya, pokoknya kita biar bisa kerja bareng-bareng. Misalnya, masalah karya bakti akan lebih kita perkuat, terutama yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan, penanaman pohon, dan karena apapun kalau kita dibantu oleh TNI itu akan lebih efisisien," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Senin, (22/10/2012).
Jokowi juga berjanji akan memperbanyak akses kerjasama pihak Pemprov DKI dengan TNI. Jokowi juga meminta Kodam Jaya agar bisa ikut berperan mempercepat proses pembangunan di Jakarta dengan memanfaatkan potensi-potensi yang dimilikinya.
"Sehingga masyarakat Jakarta merasa memiliki Kodam Jaya," kata Jokowi.
Setelah dari Kodam Jaya, Jokowi langsung tancap gas ke Polda Metro Jaya. Di sana ia membahas terkait kemacetan.
"Tadi ada beberapa titik yang mau kita detailkan lagi. Misalnya masalah marka, masalah yang berkaitan dengan titik-titik yang setiap hari macet, nanti kita akan bicara di lapangan," kata Jokowi.
Jokowi berencana akan terjun ke lapangan bersama dengan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Dwi Sigit Nurmantyas dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono.
"Sudah izin pak Kapolda tadi," katanya.
Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.