JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mengajukan tiga konsep terkait penyelesaian masalah banjir yang sering menerjang Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Nanti akan ada upgrading kampung, ada kampung deret, dan ada rusun. Macam-macam jurusnya. Kira-kira itu nanti yang akan kita tawarkan ke masyarakat," kata Jokowi di Kampung Pulo, Jakarta, Selasa (23/10/2012).
Oleh karena itu, kata Jokowi, diperlukannya penataan kampung. Pembangunan kota, kata dia, dimulai dari penataan kampung.
"Baik dengan rusun, kampung deret, maupun upgrading kampung. Semuanya akan dilakukan, tapi lewat proses-proses dialog dengan masyarakat. Tidak langsung mutus-mutusin," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan itu melalui proses dialog bersama masyarakat.
"Segera dimulai dengan masyarakat. Perlu proses lah. Mungkin enggak sekali, dua kali, tiga kali ketemu. Saya aja pas di Solo itu bisa 54 kali ketemu," kata Jokowi.
Jokowi menyebut peninjauannya ke Kampung Pulo kali ini sudah mulai masuk ke dalam proses partisipasi dengan publik.
"Ini mulai proses partisipasi publiknya, nanti realisasi kalau sudah ketemu jurusnya, ya langsung saja. Januari-Februari dimulai. Tapi jangan top down lah. Kombinasi bottom up dan top down," katanya.
Sementara untuk alternatif upgrading kampung, Jokowi mengatakan, harus dapat mengkombinasikan solusi tersebut. Sehingga solusi tersebut bisa bermanfaat bagi semuanya.
"Nanti kalau sudah ada gambar-gambarnya selesai, baru saya bawa ke masyarakat, ada alternatif ini itu. Mana yang dipilih gitu lho, tidak langsung. Ini kombinasi top down dan bottom up," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.