Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Pulo Tolak Direlokasi Jokowi

Kompas.com - 23/10/2012, 20:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah dikunjungi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, warga Kampung Pulo tetap menolak untuk direlokasi. Mereka juga menolak untuk dipindahkan ke rumah susun.

"Kalau relokasi enggak mungkin. Rumah susun juga enggak mungkin. Sebab, dari zaman baheula, zamannya Sutiyoso, sampai sekarang warga akan menolak," kata Faisal, Ketua RW 03, di Kampung Pulo, Jakarta, Selasa (23/10/2012).

Faisal yang merupakan warga Betawi asli juga menolak jika rumahnya digusur.

"Kalau kami, warga Betawi, tahu persis kali itu dulu segimana. Bukit Duri lebih, di Pulo juga lebih. Nah, kelebihannya itu, yang dasarnya kali jadi kali," ujarnya.

Sementara terkait kunjungan Jokowi ke Kampung Pulo, Faisal amat mengapresiasinya. Sebab, kata Faisal, gubernur sebelum Jokowi belum pernah memberikan perhatiannya kepada warga di wilayah langganan banjir itu.

"Kunjungan seperti ini ya bagus. Berdialog dengan warga sendiri bagus. Kalau yang dulu, enggak," katanya.

Ia pun mengatakan akan terus berkoordinasi dengan gubernur untuk penyelesaian masalah banjir ini.

"Ya, musyawarah dengan warga. Enak kan yang musyawarah. Tanpa musyawarah enggak bakal terjadi," ujar Faisal.

Ia kembali menegaskan bahwa warga Kampung Pulo pun menolak untuk dipindah ke rumah susun.

"Rusun yang ada saja tidak terpakai. Contoh di Kebon Manggis, Pondok Kopi. Enggak nyata kan. Kalau di sini kenapa, sentral bisnis. Jadi, warga di sini kebanyakan pedagang dan pekerja di Pasar Jatinegara," kata Faisal.

Sementara itu, saat ditanya mengenai jadwal dialog bersama gubernur, Faisal mengatakan semuanya tergantung jadwal Jokowi.

"Tergantung beliau saja, program beliau bagaimana. Tapi, sudah dijadwalkan," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi sudah berjanji akan mengajak warga Kampung Pulo berdialog untuk menemukan solusi yang akan digunakan untuk mengentaskan permasalahan banjir di kawasan tersebut.

Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com